JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengatakan sudah menyusun perencanaan utama atau masterplan bersama tim Presiden Joko Widodo untuk kebangkitan bangsa Indonesia.
“Saya bersama tim, bersama tim Bapak Joko Widodo, bersama tim dari koalisi yang besar, kita sudah menyusun suatu cetak biru, suatu roadmap (peta jalan), suatu masterplan yang menurut saya ini adalah jalan menuju kebangkitan bangsa Indonesia,” kata Prabowo dalam sambutannya saat menerima deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) dikutip ANTARA, Minggu 5 November.
Prabowo mengaku optimistis bisa menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa Indonesia, di antaranya adalah kemiskinan dan kekurangan gizi.
“Tidak boleh ada ibu dan anak Indonesia yang kurang gizi. Tidak boleh ada stunting di Indonesia, dan itu akan mampu kita laksanakan. Kita akan perbaiki yang harus diperbaiki,” katanya.
Prabowo juga mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus lebih percaya diri dan lebih pintar. Salah satunya, kata dia, dengan tidak mengizinkan sumber daya alam dijual murah.
“Kita mulai dari pemerintah Pak Joko Widodo sudah tidak mau lagi mengizinkan bahan-bahan kita dijual murah. Kita sekarang mau mengolah semua sumber daya alam kita di Indonesia, oleh anak-anak Indonesia, untuk sebesar-besarnya kemakmuran bangsa Indonesia,” katanya.
Dalam sambutannya itu, Prabowo juga mengingatkan semua pihak untuk tidak terlalu lugu dan naif dengan bangsa asing. Ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar, serta memiliki kekuatan dan kekayaan yang luar biasa.
“Saya tidak mengajak kita untuk curiga sama orang asing. Tidak. Kita harus belajar dari semua pihak. Banyak orang asing baik dan kita mau juga belajar, tetapi saya mengajak kita semuanya jangan kita terlalu lugu, jangan kita terlalu naif, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri,” pesan dia.
BACA JUGA:
Di sisi lain, Prabowo juga mengatakan dirinya siap menjadi alat atau instrumen bagi rakyat Indonesia. Dia mengaku akan mendedikasikan diri sepenuhnya kepada rakyat.
“Saya mau menjadi alat untuk rakyat Indonesia. Saya mau menjadi instrumen. Gunakanlah saya, bersama semua tim saya untuk kita bersama-sama membangun Indonesia yang makmur. Kita bangsa yang kaya, kekayaannya harus digunakan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia. Itu tekad saya. Itu tugas saya,” kata Prabowo.