Bagikan:

KUNINGAN - Sebanyak 50 petugas gabungan dari berbagai unsur seperti TNI, kepolisian, serta BPBD Kuningan, berhasil memadamkan kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang melanda kawasan Taman Nasional (TN) Gunung Ciremai, Jawa Barat, Minggu (22/10).

"Api sudah padam tadi malam. Untuk perkiraan area terdampak sekitar empat hektare," kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu dikutip ANTARA, Senin, 23 Oktober. 

Indra menjelaskan peristiwa karhutla tersebut terjadi pukul 11.40 WIB, Minggu, 22 Oktober, dengan titik api yang terpantau pada kawasan Blok Batu Saheng, Sutet, dan Gunung Rangkong, di Desa Kaduela, Kabupaten Kuningan.

Mendapatkan laporan itu, kata dia, BPBD Kuningan langsung menerjunkan tim asesmen dan pemadaman untuk mencegah kebakaran meluas ke kawasan lain.

Berkat kesigapan dan kerja keras puluhan tim gabungan, lanjutnya, kobaran api yang membakar kawasan hutan TN Gunung Ciremai itu dapat dipadamkan pada pukul 20.00 WIB, Minggu.

"Vegetasi didominasi alang-alang yang terbakar," ujar Indra.

 

Indra memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, baik dari sisi masyarakat maupun petugas yang turun ke lokasi untuk menjinakkan api.

Menurut Indra, BPBD Kuningan yang didukung oleh instansi terkait lainnya sudah banyak menangani peristiwa karhutla sejak awal tahun 2023 hingga saat ini.

Ke depan pihaknya tetap bersiaga dan melakukan langkah antisipasi agar kebakaran di titik tersebut tidak kembali terjadi. "Langkah lanjutan akan dikoordinasikan dengan pihak Balai TN Gunung Ciremai dan pihak terkait lainnya," ucap dia.