Bagikan:

PAPUA - Satuan Tugas Operasi Damai menyatakan dalam satu bulan terakhir telah menangkap tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di berbagai wilayah di Tanah Papua.

"Selain menangkap tiga orang satu orang anggota KKB tewas ditembak," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhan, dikutip dari Antara, Selasa, 26 September. 

Tiga anggota KKB yang ditangkap itu memiliki perannya masing-masing, yakni sebagai pemasok amunisi maupun senjata dan pemasok bahan makanan ke kelompok KKB di Nduga, Papua Pegunungan.

Sedangkan seorang anggota KKB yang ditembak di Pegunungan Bintang itu karena melakukan aksi teror bersenjata..

Dijelaskan, anggota KKB yang ditangkap yaitu YT sehari-hari bekerja sebagai motoris speed boat Asmat-Nduga dan ditangkap setelah menerima kiriman uang dari Egianus Kogoya untuk membeli bahan makanan.

YT ditangkap tanggal 7 September lalu di Agats, Papua Selatan, kemudian tanggal 19 September lalu bertempat di Nabire ditangkap ET alias LD alias ALTAU (27) merupakan anggota KKB Ndugama pimpinan Egianus Kogoya yang menjadi penyuplai senjata api dan amunisi.

E.T masuk dalam daftar pencarian orang sejak tahun 2022 setelah terlibat dalam aksi pembantaian terhadap 11 warga sipil di Kampung Nogolait pada bulan Juli 2022 lalu.

Anggota KKB lainnya yang ditangkap yaitu A.K alias Artis (20) yang menjadi pelaku pembakaran sekolah dan base camp PT.Unggul di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Anggota KKB yang tewas ditembak yaitu di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang yaitu Ricky Sasaka, yang ditembak Selasa (19/9) karena aksinya yang hendak melakukan penembakan terhadap pesawat sipil yang melintas.

Penegakan hukum akan dilakukan kepada anggota KKB yang sering kali melakukan aksi penyerangan dan penembakan kepada aparat keamanan, tegas Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani.