JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan Partnering for Green Growth and the Global Goals (P4G) pada tahun 2022.
P4G merupakan kerja sama untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs), khususnya di bidang agrikultur, pangan, air, energi, kota berkelanjutan, dan ekonomi sirkular.
Dilansir dari setkab.go.id, putusan ini terungkap setelah Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Cho Myung-Rae di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 25 Februari.
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dalam pertemuan itu.
"Beliau memberitahukan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah P4G pada tahun 2022," kata Suharso dalam keterangan pers.
Awalnya kerja sama tersebut diinisiasi oleh dua negara, yaitu Denmark dan Belanda. Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara yang tergabung di dalamnya.
Selain itu, enam lembaga internasional dan beberapa lembaga swadaya masyarakat tingkat internasional juga ikut dalam proyek ini.
Suharso menambahkan, dalam upaya pencapaian SDGs, Indonesia dinilai sudah baik dan bisa menjadi contoh. Meskipun secara peringkat masih tergolong rendah, tetapi Indonesia berkomitmen kuat untuk mencapai SDGs.
“Negara-negara ini membantu kita dalam mempercepat beberapa sektor di SDGs tadi yang saya sebutkan,” imbuhnya.
Sementara, Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan juga menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri pertemuan kedua P4G di Seoul pada 28-30 Juni 2020. Adapun pertemuan pertama P4G dihelat di Copenhagen, Denmark, pada 19-20 Oktober 2018.