Bagikan:

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie tentang Prabowo Subianto yang dianggap kecewa dengan kelompok intoleran.

Menurut Dasco, ada pihak yang berusaha menggiring narasi negatif kepada ketua umumnya, dengan memelintir pernyataannya tersebut.

"Di sosial media, ada pihak yang berusaha memelintir pernyataan Grace Natalie, bahwa Pak Prabowo telah kecewa terhadap umat Islam. Padahal, pernyataan Grace tidak seperti apa yang diviralkan. Tidak utuh, fakta yang diplintir dan hanya berupaya menimbulkan kegaduhan,” ujar Dasco kepada wartawan, Minggu, 27 Agustus. 

Sebagai informasi, Prabowo kembali mendapat narasi negatif daur ulang tentang isi penculikan, pelanggaran HAM, kebangkitan orde baru hingga isu kejahatan lingkungan. 

Wakil Ketua DPR RI itu lantas mengimbau kepada seluruh media massa yang memuat narasi negatif, untuk melakukan kajian lebih dalam dan mencari fakta serta kebenaran secara detail agar tidak membingungkan publik.

“Jangan sampai pemberitaan dipenuhi dengan narasi negatif, yang membingungkan publik,sehingga tidak akan ada tokoh atau pihak yang terprovokasi dengan kabar yang belum terverifikasi,” jelas Dasco.

“Sebagian Media massa yang memuat narasi yang kurang pas tersebut selayaknya harus terus mengedukasi publik dalam memperoleh informasi,” imbuhnya.

Dasco menambahkan narasi negatif dan fakta yang tidak belum terverifikasi, dengan isu politik identitas, tidak hanya dapat merusak nama Prabowo dari segi elektabilitas, tetapi juga mengancam Pemilu damai.

“Lebih dari itu, negara juga dapat dirugikan secara dampak stabilitas. Partai Gerindra tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan pemilu dengan penuh kedamaian, kegembiraan dan kesejukan,” katanya.  

Dasco juga menginstruksikan seluruh kader Gerindra agar jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif ini. "Dan jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun," pungkasnya.