YOGYAKARTA – Cara otentikasi Taspen jadi salah satu proses verifikasi yang kerap dibingungkan oleh peserta yang mendapat dana pensiunan dari Taspen. Artikel berikut ini akan memberikan penjelasannya untuk Anda.
Pengertian dan Cara Otentikasi Taspen
Dikutip dari situs resmi Taspen, otentikasi adalah proses verifikasi yang dilakukan dengan tujuan untuk memastikan dana pensiun bulanan yang turun telah diterima oleh pihak yang berhak.
PT Taspen atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri sebagai pihak yang menyalurkan dana pensiun mengharuskan para pensiunan yang jadi peserta Taspen untuk melakukan otentikasi berkala. Dalam praktiknya, skala otentikasi yang dilakukan berbeda-beda.
Otentikasi yang dilakukan oleh penerima dana veteran dilakukan sebanyak satu bulan sekali, sedangkan untuk penerima pensiunan yang sudah sendiri/yatim/janda yang tak punya ahli waris lain melakukan otentikasi sebanyak dua bulan sekali. Otentikasi dilakukan tiga bulan sekali bagi penerima dana pensiunan yang masih punya ahli waris (anak/pasangan).
Cara otentikasi saat ini semakin mudah yakni dengan aplikasi khusus yang bernama Taspen Otentikasi. Aplikasi tersebut dibuat oleh PT Taspen (Persero) pada tahun 2018 dengan tujuan agar peserta lebih mudah menerima dana pensiunan tanpa harus datang ke Mitra Bayar atau Pos.
Otentikasi sendiri dilakukan dengan memverifikasi wajah pensiunan yang sebelumnya telah dimasukkan data biometrik/enrollnya ke sistem Taspen. Adapun cara otentikasi Taspen online dengan aplikasi adalah sebagai berikut.
- Download (unduh) aplikasi Taspen Otentifikasi, pengunduhan bisa dilakukan lewat Google Play Store atau App Store
- Setelah terinstal buka aplikasi
- Peserta diwajibkan untuk memasukkan NOTAS (Nomor Taspen) atau bisa juga menggunakan nomor pensiunan yang tercantum di Kartu Identitas Pensiun (KARIP). Bagi PNS bisa menggunakan NIP yang lama. Nomor tersebut kemudian diketik di kolom yang tersedia, lalu klik tombol Otentifikasi
- Ikuti instruksi yang muncul berkaitan dengan deteksi wajah. Pastikan ponsel memiliki kamera. Anda akan diminta untuk melakukan gerakan seperti anggukan kepala, geleng-geleng, hingga berkedip mata.
- Setelah instruksi berhasil diikuti, maka otentikasi berhasil dan akan muncul seperti Nomor Taspen, nama, No KTP, tanggal lahir, jenis kelamin, dan sebagainya.
Jika proses otentikasi berhasil dilakukan maka pensiunan bisa mengambil dana lewat smart card yang diberikan kepada peserta saat pendaftaran ulang. Kartu tersebut berfungsi sebagai kartu identitas pensiun (KARIP), pembayaran, penarikan dana, hingga pemberian diskon di toko pilihan.
Namun perlu diketahui bahwa kegagalan mungkin saja terjadi saat melakukan proses otentikasi Taspen. Dikutip dari situs Taspen, penyebab otentikasi Taspen gagal adalah sebagai berikut.
- Peserta belum melakukan enrollment
- Kurangnya cahaya saat proses otentikasi, peserta harus melakukan otentikasi di tempat yang cukup cahaya bisa memanfaatkan lampu atau cahaya matahari
- Jaringan internet tidak stabil, ulangi secara berkala
- Server sibuk, peserta bisa melakukan otentikasi lagi secara berkala
Jika proses otentikasi masih saja gagal, peserta harus melakukan otentikasi secara manual dengan mendatangi Bank/Pos yang jadi mitra.
Jika peserta tidak melakukan otentikasi sesuai aturan yang berlaku, maka PT Taspen akan menahan manfaat pensiunan. Selain itu PT Taspen juga tidak akan memberikan dana pensiun 100 persen kepada peserta jika tidak melakukan otentikasi dalam waktu tiga bulan berturut-turut.
Itulah informasi terkait cara otentikasi Taspen. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.