Erick Thohir Rombak Susunan Direksi PT KAI, Didiek Hartantyo Kembali Jadi Dirut
Armada PT KAI (Foto: PT KAI)

Bagikan:

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk melakukan penyesuaian susunan petinggi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Keputusan langkah strategis ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-28/MBU/01/2021 tanggal 25 Januari 2021.

Mengutip siaran resmi PT KAI, Menteri BUMN Erick Thohir setuju menandatangani surat pengangkatan Didiek Hartantyo untuk kembali menduduki posisi Direktur Utama.

“Selain itu, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Apriyono Wedi Chresnanto sebagai Direktur Operasi dan Azahari sebagai Direktur Pengelolaan Sarana , seiring dengan  telah berakhirnya  masa jabatan  beliau berdua,” ujar Corporate Secretary PTKAI R. Dadan Rudiansyah.

Lebih lanjut, perusahaan plat merah itu juga secara terbuka menghaturkan ungkapan terima kasih kepada dua petinggi KAI yang mengabdikan dirinya di perseroan hingga mencapai masa purna tugas.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bpk Apriyono Wedi Chresnanto dan Bpk Azahari atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada KAI dalam rangka turut memajukan perkeretapian Indonesia,” tutur Dadan.

Sebagai informasi, Dirut baru PT KAI bukanlah wajah asing di perusahaan transportasi itu. Didiek diketahui pernah memegang kendali PT KAI pada 8 Mei 2020 setelah menggantikan Edi Sukmoro yang sudah menjabat sejak 2014.

Dia sebelumnya adalah bankir yang pernah menjadi Senior Vice President di Bank Mandiri pada 2009 hingga 2011. Kemudian ditunjuk sebagai Group Head Financial Institutions (2010-2011), dan menjadi Executive Vice President dan Group Head Corporate Banking hingga 2016.

Didiek mulai bergabung dengan Kereta Api Indonesia pada tahun 2016 sebagai Direktur Keuangan.