TANGERANG – Demi mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan konektivitas wilayah Jakarta dengan kota satelit Tangerang Selatan, Kantor Staf Presiden (KSP) optimis pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1B yang menghubungkan CBD - Legok akan rampung pada September 2023.
“Semua pihak telah bersepakat untuk memperketat jadwal konstruksi. Target selesai konstruksi dimajukan dari Desember 2023 menjadi September 2023,” ujar Tenaga Ahli Utama KSP, Helson Siagian dalam keterangannya Jumat 9 Juni.
Helson mengatakan, Tol Serbaraja Seksi 1B akan melengkapi keberadaan Seksi 1A (BSD-CBD) yang telah diresmikan terlebih dahulu oleh Presiden Joko Widodo pada 20 September 2022. Dengan demikian, total panjang jalan tol yang akan beroperasi pada Seksi 1 adalah 9,84 kilometer. Berikutnya pemerintah akan lebih fokus mengawal percepatan pengadaan tanah dan pekerjaan fisik pada Seksi 2 dan 3.
Helson menambahkan, keberadaan Tol Serbaraja sangat penting karena menjadi ruas awal dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 3 (JORR-3). Apalagi, proyek ini dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited, alias diprakarsai oleh badan usaha, yaitu PT Trans Bumi Serbaraja selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Ini sejalan dengan komitmen pemerintah agar pihak swasta dapat mengambil peran lebih besar dalam penyediaan infrastruktur di Indonesia,” katanya. Karena itu, Ia menambahkan, proyek ini telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Trans Bumi Serbaraja Paulus Wawan Koessoemarjanto menerangkan, Tol Serbaraja sepanjang 39,8 kilometer terdiri dari tiga seksi, yakni Seksi 1 BSD-Legok, Seksi 2 Legok-Pasir Barat, dan Seksi 3 Pasir Barat-Balaraja.
BACA JUGA:
Nilai investasi proyek ini mencapai Rp14,36 triliun. Tol ini akan terhubung dengan Tol Tangerang-Merak dan Tol Kunciran-Serpong. Secara administratif, tol ini melintasi wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sudaryanto menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN bersama Kementerian PUPR dan Pemda telah memfasilitasi pembebasan lahan untuk Tol Serbaraja. Saat ini pengadaan tanah pada Seksi 1 telah mencapai 97,68 persen.