PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mulai melakukan pengaspalan kembali (overlay) Jalan Datuk Setia Maharaja atau yang dikenal dengan Jalan Parit Indah yang dianggarkan melalui bantuan keuangan pemerintah provinsi senilai Rp5,3 miliar.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan perawatan tersebut mulai dari persimpangan Jalan Jenderal Sudirman hingga ke persimpangan Jalan Pesantren. Pengerjaan dilakukan dalam tiga sesi, pertama sepanjang 1.680 meter, kedua 318 meter, dan ketiga 50 meter.
"Proyek 'overlay' Jalan Parit Indah sudah selesai tahapan lelang. Lelang pekerjaan Jalan Parit Indah bersamaan dengan Jalan Delima dan Jalan Suka Karya," katanya dilansir ANTARA, Rabu, 3 Mei.
Sekda mengatakan Jalan Parit Indah ini ada yang diaspal ulang dan ada yang dirawat. Jadi, tidak sepanjang jalan diaspal ulang, hanya sepanjang 2 kilometer dalam tiga sesi tersebut.
Jalan Parit Indah ini merupakan jalur dari dalam Kota Pekanbaru ke Jalan Lintas Timur Sumatera via Jalan Pesantren. Kondisi Jalan ini cukup rusak parah dan viral di media sosial hingga ada kelompok pemuda yang melakukan pengecoran sendiri pada sejumlah lubang yang ada.
BACA JUGA:
Dengan dimulainya pengerjaan ini, tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang sudah lama mendambakan jalan tersebut dalam kondisi layak. Rencananya selama pengerjaan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, akan menutup ruas Jalan Parit Indah ini.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Menurut dia, untuk mobil-mobil angkutan orang seperti mobil pribadi dan segala macamnya itu nanti per segmen dialihkan ke jalan alternatif.
"Nantinya, akan dilakukan rekayasa lalulintas per segmen. Dan nanti akan kami sampaikan lokasinya di mana saja. Yang jelas, untuk mobil angkutan barang, sudah kami arahkan ke jalur lintas timur dan pasir putih dan keluar di Jalan Kaharuddin Nasution," ujarnya.