BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan 71 ruas jalan di wilayah yang dipimpinnya bakal diperbaiki. Perbaikan jalan tertunda karena anggaran infrastruktur tergeser untuk bantuan sosial COVID-19.
“Setelah 2 tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang tergeser untuk bantuan sosial COVID-19, tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek,” kata Ridwan Kamil dalam akun Instagram miliknya, Selasa, 21 Maret.
Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
“Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks,” papar Kang Emil.
Dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, 62 di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog tanggal 19 Februari lalu sudah tayang.
“Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli. Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang Lebaran diselesaikan,” imbuh Ridwan Kamil.
Ruas jalan yang diperbaiki hampir ada di setiap kabupaten/kota yang menjadi kewenangan provinsi Jabar atau jalan provinsi. Selain pekerjaan jalan, Kang Emil menyebut ada tiga jembatan yang diperbaiki, dua diganti yang satu dibangun, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya spanduk dengan foto Ridwan Kamil di Garut dengan kalimat sindiran ‘Menjadi Jabar Sangsara’. Spanduk ini bentuk protes gara-gara jalan rusak di Garut tak diperbaiki.
Keberadaan spanduk dengan kalimat ‘hanay di Jaman Ridwan Kamil Jalan Ini Rusak Berat’ direspons Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Wagub UU pun memberikan penjelasan lewat akun Instagramnya. Dengan tulisan berjudul ‘Bukan tidak peduli, tapi belum waktunya’, Wagub UU berbicara soal penanganan jalan rusak di wilayah Jabar.
“Baraya, pengerjaan program selama masa kepemimpinan pak gub @ridwankamil dan saya ini ibarat waktu sholat. Ada waktu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Kelimanya menandakan tahun kepemimpinan kami,” kata Wagub UU, Selasa, 21 Maret.
Terkait penanganan jalan rusak, program Jamu alias Jalan Mulus disebut Wagub Uu sebagai program yang dikerjakan di waktu ‘isya’.
“Artinya di akhir masa kepemimpinan kami tahun ini. Bukan berarti selama ini kami abai, dan tidak peduli, hanya memang dalam pelaksanaannya melalui banyak sekali proses, dan hambatan. Tahun ini sendiri, setidaknya ada 71 ruas jalan raya di seluruh kabupaten/kota yang akan mulai perbaikannya dan ditargetkan selesai pada bulan juli mendatang,” kata Uu.