Pemkab Aceh Besar Melibatkan Lintas Sektor Tangani Kasus Stunting
Petugas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, memberikan paket bantuan sosial kepada keluarga berisiko stunting di Masjid Desa Bak Sukon, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (29/6/2022). ANTARA

Bagikan:

BANDA ACEH - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan pihaknya melibatkan semua lintas sektor dan para pemangku kepentingan dalam upaya penanganan stunting di daerah setempat.

“Kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan stunting/gizi buruk di Aceh Besar, salah satunya lewat sinergi bersama lintas sektor terkait dan pemangku kepentingan,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dikutip ANTARA, Rabu 8 Februari.

Ia menjelaskan pihaknya juga bergerak bersama dengan semua pemangku kepentingan untuk menangani masalah kesehatan khususnya dalam upaya mencegah dan menekan angka stunting di Kabupaten Aceh Besar.

Iswanto menyebutkan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022, angka stunting Kabupaten Aceh Besar berada di angka 27 persen atau turun lima persen dari tahun sebelumnya.

Kemudian untuk untuk menjaga generasi di kabupaten itu pihaknya juga terus menggencarkan sosialisasi dampak bahaya penyakit polio ke masyarakat disertai dengan terus memantau, mendorong dan melakukan serta menyukseskan Sub PIN Polio sesuai target.

Selanjutnya dalam upaya penanganan penurunan angka kematian ibu dan anak, pihaknya juga terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mutu sarana dan prasarana kesehatan masyarakat, serta berbagai proses penanganan kesehatan.

“Kita juga terus mengupayakan pembenahan sektor kesehatan hingga ke pelosok dan daerah kepulauan yaitu Pulo Aceh salah satunya dengan menyediakan ambulans laut. Ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” demikian kata Iswanto di Aceh Besar.