Setelah 12 Tahun Beroperasi Disney Channel Resmi 'Menghilang' di Rusia, Diganti Saluran Solntse
Photo by Erik Mclean on Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Ini adalah salah satu imbas dari perang Rusia-Ukraina. Disney Channel setelah mengudara di Rusia selama 12 tahun, akan berganti.

Disney Channel adalah stasiun TV anak-anak dengan rating tertinggi kedua di Rusia. Dia resmi berhenti mengudara setelah lebih dari 12 tahun.

Disney mengatakan pada bulan Maret depan, mereka menghentikan semua bisnis di Rusia atas invasi ke Ukraina, termasuk lisensi konten dan produk, tetapi beberapa saluran akan membutuhkan waktu untuk berhenti karena nuansa kontrak.

Disney Channel kini akan segera digantikan oleh stasiun TV anak-anak baru bernama "Solntse", kata perusahaan induk Solntse, Media1, Senin 5 Desember dilansir dari Channel News Asia.

Solntse, yang berarti "matahari" dalam bahasa Rusia, akan mulai mengudara pada pukul 6 pagi pada 14 Desember dan menayangkan film, animasi, dan acara TV "semua-Rusia", katanya.

Di antara daftar pasca-pertunjukannya adalah film fitur buatan Barat seperti "Snowflake, the White Gorilla" dan "Family Heist", serta film komedi buatan Rusia seperti "Breakfast at Dad's" dan "Kitchen in Paris".

"Konten di Solntse bervariasi tetapi semuanya memiliki satu kesamaan: memberikan muatan energi positif dan, yang terpenting, akan selalu hangat dan menyenangkan di Solntse," kata Media1.

"Sekarang matahari akan tersedia untuk pemirsa Rusia 365 hari setahun, setidaknya di saluran kami," kata Ruben Oganesyan, produser umum saluran tersebut.