Jaksa Curiga Susi ART Ferdy Sambo Pakai Handsfree hingga Diajari Memberi Kesaksian di Sidang Pembunuhan Brigadir J
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencurigai saksi Susi  asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo diajari oleh pihak tertentu dalam memberikan kesaksian di persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Jaksa bahkan menduga Susi menggunakan handsfree dalam persidangan.

Kecurigaan jaksa lantaran Susi selalu memberikan keterangan berbeda. Baik yang tertera dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dan saat persidangan.

Bahkan, majelis hakim sempat meminta Susi untuk dipisahkan dengan saksi lainnya. Tujuannya, memeriksa kebenaran dari kesaksiannya.

"Saudara saksi ini tolong dipisahkan dengan saksi yang lain nanti kita kroscek dengan saksi yang lain sejauh mana dia berbohong." ujar Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa dalam persidangan, Senin, 31 Oktober.

Kemudian, jaksa yang menimpali pernyataan hakim itu langsung menyatakan kecurigaannya. Susi disebut diajarkan seseorang dalam memberikan keterangan.

Bahkan, dicurigai Susi menggunakan handsfree untuk mendengarkan arahan tertentu dalam memberikan kesaksian.

"Saudara jujur saja, saudara saksi di dalam memberikan keterangan apakah saudara saksi ada menggunakan handsfree? Ada yang mengajari saudara?" tanya jaksa.

Mendengar pernyataan jaksa itu, Susi membantahnya. Dia menyatakan tak ada yang mengajarinya dalam memberikan kesaksian.

"Dipastikan itu tidak ada?" cecar jaksa.

"Tidak ada," jawab Susi.

"Bener tidak ada?" timpal jaksa.

"Benar," jawab Susi.