Jembatan Rampoang Palopo Putus, Pemprov Sulsel Pasang Rangka Bailey Jembatan Darurat
Alat berat mengangkat rangka untuk pembangunan jembatan darurat di Palopo, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Bagikan:

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan pembangunan jembatan darurat Rampoang di Palopo, dalam tahap pemasangan rangka baja bailey.

"Saat ini tengah dilakukan pemasangan rangka bailey sebagai jembatan sementara di Jembatan Rampoang atau Salu Pikun yang terputus," ujar Andi Sudirman di Makassar dilansir ANTARA, Kamis, 20 Oktober.

Penanganan darurat pada jembatan pengganti Jembatan Rampoang atau Salu Pikun di Kota Palopo yang putus akibat banjir ini atas sinergi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan bersama Dinas PUTR Provinsi Sulawesi Selatan.

Andi Sudirman mengatakan pemasangan rangka bailey ini agar akses mobilitas masyarakat segera dapat dilalui.

Dirinya pun, berterima kasih atas kerja sama dan dukungan dari pihak Kepolisian dan Pemerintah daerah setempat yang membantu dalam mengatur lalu lintas di area lokasi.

Gubernur berharap masyarakat dapat mendukung kelancaran proses penanganan jembatan darurat ini. "Tetap tenang dan tidak panik serta berdoa semoga Allah Subhana Wa Ta'ala memudahkan kita semua dalam pemulihan kondisi ini. Amin," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Reiza Setiawan, bahwa telah dilakukan pembersihan jembatan yang runtuh.

"Saat ini sedang dilakukan perakitan rangka bailey, diharapkan perakitan sekaligus pemasangan akan selesai dalam waktu 10 hari dan dilakukan uji coba pembukaan lalu lintas," jelasnya.

Jembatan Rampoang atau Jembatan Sungai Pikun di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, putus total, Selasa (18/10/2022) malam. Jembatan Sungai Pikun berada pada lintas tengah Sulawesi Selatan pada ruas jalan Batas Kota Palopo - Batas Kabupaten Luwu Utara. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara.