Naik <i>Bronjong</i>, Polisi dan TNI di Sukoharjo Susuri Gang untuk Bagikan Sembako
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Personel Polres Sukoharjo, Jawa Tengah mengendarai sepeda motor yang dilengkapi keranjang. Mereka berkeliling untuk membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat setempat.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, polisi juga menggandeng pihak TNI dan beberapa elemen mahasiswa di daerah tersebut. Setiap paket berupa beras lima kilogram.

Bantuan dibawa menggunakan sepeda motor berkeranjang yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan "bronjong".

Mereka menyusuri berbagai ruas jalan di daerah itu guna membagikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, antara lain tukang becak, sopir angkot, sopir travel, ojek daring, ojek pangkalan, tukang parkir, pedagang kaki lima, dan masyarakat lainnya yang terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Kapolres Wahyu Nugroho menjelaskan bakti sosial itu menindaklanjuti instruksi Kapolda Jateng kepada seluruh polres di Jateng.

"Kami menyiapkan sebanyak 2.000 paket sembako yang akan dibagikan secara bertahap," kata AKBP Wahyu, dinukil dari Antara, Sabtu 10 September.

Sebelumnya, Polres Sukoharjo membagikan 200 paket sembako di wilayah Grogol dan Pasar Ir. Soekarno, sedangkan kegiatan serupa pada Jumat (9/9) dengan sasaran masyarakat di sekitar Terminal dan Alun-Alun Satya Negara Kabupaten Sukoharjo.

Ia menjelaskan tujuan kegiatan untuk membantu masyarakat agar tetap semangat dalam menghadapi kebijakan terkait dengan penyesuaian harga BBM.

"Mudah-mudahan tidak begitu berdampak, meski ada," katanya.

Ia berharap, masyarakat tetap bersemangat menjalani kegiatan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan diri dan keluarganya.

Polres setempat juga menerjunkan para bhabinkamtibas di 12 polsek di daerah itu dalam pembagian bantuan agar menjangkau seluruh wilayah setempat.

“Jadi total paket sembako yang kita bagikan sejumlah 1.000 paket yang terdiri dari polres dan polsek Jajaran,” katanya.