Roy Suryo Ikut Kegiatan Komunitas Mobil Tapi Mengaku Sakit Saat Diperiksa, Polisi Telusuri Kebenarannya
Roy Suryo/DOK VOI: Rizky Adytia

Bagikan:

JAKARTA - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suyo  memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur. Selain materi pemeriksaan, penyidik bakal mempertanyakan kondisi kesehatan sebenarnya pakar telematika tersebut.

Sebab, Roy Suryo mengaku sakit pada pemeriksaan sebelumnya. Tetapi tak lama setelahnya, Roy justru mengikuti kegitan komunitas mobil.

"Ya nanti kita lihat penyidikan sekarang ini. Makanya penyidikan hari ini pun akan menanyakan hal-hal itu (alasan ikut kegiatan komunitas, red) Kenapa kemarin menyatakan sakit begitu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Jumat, 5 Agustus.

Namun, Zulpan tak ingin berspekulasi mengenai kondisi kesehatan Roy Suryo. Termasuk indikasi pernyataan yang diduga hanyalah kebohongan.

"Saya rasa semua masyarakat sudah melihat bagaimana yang bersangkutan melakukan kegiatan touring begitu ya, menggunakan sepda motor besar atau mobil," paparnya.

"Yang sebenarnya kalau untuk orang yang sakit seperti yang dikeluhkan, saya rasa itu, tidak mungkin bisa melakukannya," sambung Zulpan.

Terlepas hal itu, juru bicara Polda Metro Jaya ini menyatakan proses pemeriksaan terhadal Roy Suryo sedang berlangsung. Kegiatan meminta keterangan dimulai sejak siang tadi.

"Hari ini pukul 13.00 yang bersangkutan telah penuhi undangan hadir," kata Zulpan.

Roy Suryo sebelumnya sudah diperiksa dua kali sebagai tersangka. Pemeriksaan berlangsung pada Jumat, 22 Juli dan Kamis, 28 Juli.

Dalam dua kali pemeriksaan itu, Roy Suryo selalu mengklaim dirinya dalam kondisi sakit. Bahkan Roy Suryo  pernah menggunakan penyangga leher.

Dalam kasus ini, Roy Suryo disangkakan dengan Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. Kemudian Pasal 156 a KUHP dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.