Bagikan:

TASIKMALAYA - Petugas gabungan melakukan pencarian terhadap seorang penumpang yang dilaporkan hilang dalam insiden kecelakaan bus pariwisata masuk jurang di kawasan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet membenarkan jajarannya bersama TNI, BPBD, dan unsur petugas lainnya melakukan pencarian barang, dan orang yang dilaporkan tidak diketahui keberadaannya dalam insiden tersebut.

"Di mana tempat posisi badan bangkai bus berada sedang dilakukan evakuasi gabungan TNI, Polri maupun BPBD dalam rangka pencarian baik barang maupun manusia yang masih dinyatakan oleh pihak keluarga, yang sampai saat ini belum ditemukan," katanya dikutip Antara, Sabtu, 25 Juni.

Kompol Shohet mengatakan menurut laporan penumpang yang selamat, ada seorang istri belum ditemukan keberadaannya, untuk itu petugas gabungan berupaya melakukan pencarian di lokasi jatuhnya bus pariwisata.

"Ada satu orang yang menurut suaminya beberapa jam lalu belum ditemukan," katanya.

Shohet menyampaikan proses evakuasi bangkai badan bus sudah berhasil dievakuasi ke jalan raya, untuk selanjutnya dibawa ke markas Polsek Rajapolah.

"Alhamdulillah bangkai badan bus yang terlibat kecelakaan sudah berhasil sepenuhnya di jalan," katanya.

Selanjutnya, kata dia, jajaran dari tim Polda Jabar maupun Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara seperti pada umumnya kasus kecelakaan lalu lintas untuk mengetahui penyebabnya.

"Selanjutnya, Satlantas Polres Tasikmalaya Kota akan melakukan olah TKP seperti umumnya olah TKP laka lantas lainnya," katanya.

Sebelumnya, bus pariwisata PO City Trans Utama nomor polisi B 7701 TGA membawa 59 penumpang rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang hendak berwisata ke Kabupaten Pangandaran.

Namun bus yang dikemudikan Dedi Kurnia mengalami kecelakaan di Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya sekitar pukul 01.00 WIB, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain korban tewas, kecelakaan tunggal itu menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka dan harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.