Pengusaha Hotel Berharap Kepastian Jadwal <i>One Way</i> Jalur Puncak Agar Tamu Tak Batalkan Pesanan Gara-gara Macet
Kondisi lalu lintas di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat pemberlakuan sistem one way dari arah Jakarta menuju Puncak. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Bagikan:

BOGOR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berharap adanya informasi yang pasti mengenai jadwal rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di jalur Puncak, Bogor, selama libur Lebaran 2022.

"Kan ada yang sudah booking hotel, jangan sampai terjadi penumpukan malah membatalkan kunjungan ke hotel, jadi balik arah gara-gara lama di bawah," ungkap Wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto dilansir Antara, Rabu, 4 Mei.

Menurutnya, pihak hotel di sepanjang jalur Puncak membutuhkan informasi mengenai kapan saja rekayasa lalu lintas dilakukan, sistem satu arah maupun ganjil genap.

Meski begitu, Boboy mengaku tetap mendukung kebijakan yang dijalankan oleh Polres Bogor. Hanya saja, menurutnya, kepolisian perlu memiliki perhitungan waktu kapan wisatawan datang dan wisatawan pulang dari kawasan Puncak.

“Kita sih dapat update terus dari (polisi) lantas tentang info-info tentang lalu lintas. Supaya tamu yang berkunjung dan akan berkunjung, atau yang mau check out juga tau informasinya," katanya.

Sementara itu, Kasatalantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menyebutkan bahwa pada Rabu, petugas gabungan menerapkan rekayasa satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.

Kemudian, mulai pukul 11.00 WIB pihaknya menerapkan satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta.

"Penerapan one way dilakukan secara situasional tergantung arus lalu lintas. Pagi kita mainkan (one way) karena ada peningkatan volume yang masuk ke Puncak," kata Dicky.