Bagikan:

SIMPANG EMPAT - Arus mudik di jalan lintas Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada H-2 lebaran mulai meningkat dibandingkan hari sebelumnya.

"Peningkatan arus mudik sudah dimulai sejak kemarin, cuma belum signifikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin di Simpang Empat, Sabtu 30 April.

Ia mengatakan untuk moda transportasi angkutan lebaran mulai meningkat, baik arus dari Pasaman Barat ke luar Pasaman Barat maupun yg datang ke Pasaman Barat.

"Perusahaan otobus (PO) ALS hari ini mengangkut penumpang ke luar Pasaman Barat sebanyak tiga unit dan bus yang sama hari ini telah menambah dua unit bus sehingga keberangkatan setiap hari dua Unit dan tiba dua unit. Biasanya hanya satu unit," sebutnya dikutip Antara.

Sementara itu PO. AGS terpantau menambah tiga Unit serta PO. PASTRA menambah satu unit untuk keluar daerah Pasaman Barat dan masuk ke Pasaman Barat.

"Diperkirakan puncak arus mudik diperkirakan H -1 yang jatuh pada Minggu 1 Mei," ujarnya.

Selain jumlah keberangkatan angkutan umum, kendaraan pribadi nomor polisi dari luar daerah yang mulai berdatangan.

Menurutnya jalan lintas Pasaman Barat sebenarnya setiap tahun tidak terlalu ramai pemudik dibandingkan jalur lintas lainnya seperti Padang-Bukittingi.

Namun biasanya arus mudik baru meningkat H-2 dan H-1 lebaran. Ia menyebutkan pada umumnya para pemudik dalam provinsi pulang kampung menggunakan sepeda motor. Menempuh jalur Manggopoh-Simpang Empat.

"Kita akan terus pantau arus mudik ini. Kepada pemudik diimbau agar tetap hati-hati dan memakai kelengkapan berkendaraan," ujarnya.

Menurutnya pihaknya bersama unsur terkait juga tergabung dalam posko keamanan wilayah tersebut untuk pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pos keamanan itu, katanya berada di Kinali, bundaran Simpang Empat dan wilayah padat kendaraan Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang.

Di pos keamanan itu juga bergabung dengan unsur polisi lalu lintas, Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Polres, Dinas Pekerjaan Umum dan unsur terkait lainnya.

"Pos itu itu bertujuan untuk memantau semua kegiatan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Selain itu untuk memantau arus mudik, balik, kemacetan dan mencegah kejahatan selama lebaran," ujarnya.

Pihaknya juga menyediakan personil di pos pelayanan objek wisata yang ada termasuk peralatannya di objek wisata Sasak dan Air Bangis.