Setelah Dua Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Nelayan Hanyut dalam Keadaan Tewas di Minahasa Utara
Tim SAR evakuasi korban tenggelaml/Foto: Antara

Bagikan:

MANADO - Tim SAR gabungan menemukan seorang nelayan yang hanyut saat melaut di Pantai Lilang, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dalam keadaan meninggal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Suhri Sinaga di Manado, Rabu 20 April, mengatakan setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama Freddy Angkouw dengan usia 65 tahun itu.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sejauh 2 Nml dari bibir pantai Desa Lilang dalam keadaan meninggal. Korban langsung dievakuasi dibawa ke pinggiran pantai dan diserahkan ke keluarga korban untuk disemayamkan," kata dua dikutip Antara.

Sinaga mengapresiasi kepada seluruh personel dalam tim SAR gabungan yang sudah bekerja secara optimal untuk menemukan keberadaan korban hingga lokasi yang lumayan jauh dari radius area pencarian.

Pada pencarian hari ini, kondisi cuaca tenang, tidak seperti pada Selasa (19/4) yang ditandai dengan ombak tinggi dan angin kencang.

"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ini kami tutup. Terima kasih kepada potensi SAR yang sudah ikut serta dalam operasi SAR sehingga korban ditemukan," katanya.

Pada pencarian tersebut, tim SAR gabungan melaksanakan metode pencarian dengan zig-zag dan tim Basarnas menggunakan alat canggih, Aqua Eye, untuk mendeteksi keberadaan korban.

Personel dalam tim SAR gabungan, seperti dari Basarnas, TNI, Polisi, RAPI, dan masyarakat setempat, saling berkoordinasi dalam pencarian korban.