JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Fajar Paskah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta Pusat, pada dini hari tadi.
Saat menyampaikan sambutannya di hadapan umat kristiani, Anies menyinggung soal revitalisasi Gereja Immanuel yang dilakukan Pemprov DKI, dalam hal ini Dinas Kebudayaan DKI pada tahun lalu.
Anies memandang, momen kebaktian Fajar GPIB Immanuel ini menjadi istimewa karena gereja bergaya arsitektur Imperial itu tuntas direvitalisasi dan kembali diresmikan pada Desember 2021 lalu.
“Berdiri di tempat ini merasakan sebuah suasana yang amat berbeda, setiap tahun diikhtiarkan untuk datang. Kali ini cukup unik, karena revitalisasi telah tuntas,” kata Anies di lokasi, Minggu, 17 April.
Anies mengungkapkan, bahwa revitalisasi gereja bukan sekadar melakukan pemugaran pada fisiknya semata. Anies menegaskan Gereja Immanuel harus menjadi tempat bagi kegiatan dan memberikan keteduhan baik bagi pengurus maupun jemaatnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap agar keteduhan dan kedamaian yang salah satunya dihadirkan Gereja Immanuel juga dapat dirasakan seluruh warga Jakarta.
BACA JUGA:
“Sebuah gereja bukan hanya tentang bangunan, sebuah gereja adalah tentang jemaat yang ada di sana, tentang kegiatan, doa dan cahaya keteduhan, kedamaian kepada semua yang melingkupinya,” ujar Anies.
“Karena itu, amat bersyukur bagian dari tugas kita (Pemprov DKI Jakarta) sudah ditunaikan ketika revitalisasi ini selesai. Sisi selatan yang dulu jarang diperhatikan, sekarang menjadi tempat cahaya itu memancar dengan amat indahnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Anies juga berharap agar keteduhan dan kedamaian yang salah satunya dihadirkan Gereja Immanuel juga dapat dirasakan seluruh warga Jakarta. Sehingga, harapannya kedamaian dan persatuan dapat semakin diperkuat.