20 Kabupaten/Kota Miliki Kematian Kasus COVID-19 di Atas 100 Orang
Pemakaman korban COVID-19 di Pondok Rangon (Muhammad Ikbal/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini ada 20 kabupaten/kota yang memiliki angka kematian kasus COVID-19 lebih dari 100 orang.

Wiku tidak menjelaskan berapa angka kematian tiap daerah. Dari urutan pertama dengan angka kematian tertinggi yakni Kota Surabaya.

Disusul Kota Semarang, Jakarta Pusat, Sidoarjo, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Makassar, Jakarta Selatan, Medan, Gresik, Jakarta Utara, Palembang, Balikpapan, Malang, Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Manado, Mataram, dan Kudus.

"Masih ada sebanyak 20 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang. Ini untuk menjadi perhatian kita bersama agar angka kematian bisa ditekan lebih baik, supaya menjadi angkanya nol," kata Wiku dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 29 September.

Wiku meminta pemerintah kota atau kabupaten yang masuk dalam 20 daerah dengan angka kematian tertinggi untuk meningkatkan perhatian penanganan kasus COVID-19. 

"Utamanya memperhatikan pada kasus-kasus dengan gejala sedang dan berat untuk dapat ditangani dengan sedini mungkin," tutur Wiku.

Dia menyarankan agar masyarakat yang mengalami gejala COVID-19 untuk dapat segera ke dokter dan dapat ditangani dengan segera sebelum gejalanya bertambah parah.

Selain itu, ada 384 kabupaten/kota dari total 514 atau sebesar 74,7 persen yang memiliki angka kematian rendah, berkisar di angka 1 sampai 10 kematian kasus.

"Terima kasih kepada 384 kabupaten kota ini yang telah berhasil menekan angka kematian karena setiap ini adalah nyawa dan kita harus betul-betul bisa menekan angka kematian ini dengan baik," ucapnya.

Sementara dalam perkembangan kasus kematian COVID-19 mingguan, terjadi sedikit kenaikan angka kematian pada minggu ini, yakni 0,2 persen dari minggu lalu. 

Per hari ini, kasus positif bertambah sebanyak 4.002 kasus, sehingga akumulasinya 282.724 kasus. Jumlah kasus aktif pada hari ini adalah 61.686 atau 21,8 persen, Sementara kasus aktif dunia adalah 22,8 persen.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 3.567, sehingga totalnya menjadi 210.437. Lalu, ada pertambahan kasus positif yang meninggal dunia sebesar 128, sehingga totalnya menjadi 10.601.