Anies Sudah Gelontorkan Ratusan Miliar Dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/DOK VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menggelontorkan ratusan miliar rupiah Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) sejak tahun 2019.

Berdasarkan data yang dikutip Antara, pada tahun 2019 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelontorkan dana BOTI sebesar Rp87,552 miliar yang disalurkan pada 3.148 masjid dan 1.000 mushala.

Pada tahun 2020, dana BOTI yang disalurkan Rp67,404 miliar pada 3.200 masjid, 2.000 musala, 1.379 gereja Protestan, 19 vihara dan 19 pura/kuil/mandil.

Pada tahun 2021, dana BOTI yang disalurkan Rp134,592 miliar untuk 3.200 masjid, 2.000 musala, 1.379 gereja Protestan dan 29 vihara.

Sementara pada tahun 2022, dana BOTI  Rp149,352 miliar yang disalurkan kepada 3.200 masjid, 3.000 musala, 1.379 gereja Protestan, 29 vihara dan 15 pura/kuil/mandil.

Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Dikmental  Pemprov DKI Jakarta Aceng Zaeni menyebutkan, selama Anies menjabat Pemprov DKI Jakarta menyalurkan BOTI kepada ribuan masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya hingga vihara. Nilai Rp1 juta sampai Rp2 juta .

"Untuk BOTI, itu nilainya sebesar Rp2 juta untuk masjid (12 bulan) dan tempat ibadah lainnya, sementara musala diberi bantuan Rp1 juta. Jumlahnya ada 3.300 masjid," katanya, Selasa, 22 Maret.

Sedangkan untuk gereja ada 1.379, guru sekolah Minggu dan kosternya juga dibantu.

Selain itu, Jakarta telah menyalurkan bantuan Rp149 miliar untuk renovasi rumah ibadah seluruh agama.

Terdapat 65 rumah ibadah dari berbagai umat beragama yang dibantu oleh Pemprov pada tahun 2022 ini. "Untuk rumah ibadah di tahun 2022 ini ada 65, baik itu gereja, masjid, wihara, musala dan lain sebagainya," ujar Aceng.

Total bantuan dana yang disalurkan Pemprov DKI Jakarta untuk rumah ibadah seluruh agama di tahun 2022, sebesar Rp11 miliar guna merenovasi 65 rumah ibadah umat beragama tersebut.

Aceng memastikan, bantuan dana untuk rumah ibadah seluruh umat beragama di Jakarta terus bertambah setiap tahunya, termasuk peningkatan dari sisi jumlah rumah ibadah yang dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Dari 2019 hingga 2022 ini ada peningkatan," kata Aceng.