Demi Selamatkan Hewan Peliharaan, Wanita Latvia Ini Berkendara ke Ukraina di Tengah Invasi Rusia
Ilustrasi hewan peliharaan. (Unsplash/Sasha Sashina)

Bagikan:

JAKARTA - Di sebuah penampungan hewan di kota Lviv, Ukraina barat, Natalia Horobets mengucapkan selamat tinggal secara emosional kepada kucing peliharaan kesayangannya Charly pada Hari Senin.

Bersama sang suami, Horobets meninggalkan rumah mereka di kota timur Ukraina, Kramatorsk, saat pasukan Ukraina berjuang melawan invasi Rusia.

Tetapi setelah perjalanan yang sulit ke barat dengan kereta yang penuh sesak, mereka akhirnya memutuskan untuk melepaskan hewan peliharaan mereka, menyimpulkan menyiapkan kehidupan baru ratusan mil dari rumah akan cukup sulit tanpa kucing yang hiperaktif untuk dirawat.

"Perjalanan kami dengan kereta api berlangsung selama 40 jam," kata Natalia Horobets di Lviv, yang bersama dengan bagian barat Ukraina sejauh ini sebagian besar belum tersentuh oleh konflik, ujarnya seperti melansir Reuters 8 Maret.

"Ada banyak orang dan kami takut dia akan diinjak-injak," tandasnya.

Sementara itu, Rasma Krecia, seorang sukarelawan Latvia, adalah penyelamat yang berharap untuk membawa Charly dan lusinan hewan peliharaan lainnya melintasi perbatasan ke Polandia sampai perang usai.

ilustrasi hewan peliharaan
Ilustrasi hewan peliharaan. (Unsplash/Sasha Sashina)

"Kami akan mencoba membawa hewan sebanyak yang kami bisa, kembali ke Latvia, kembali ke Eropa, kembali ke tempat yang aman," ungkap Krecia di Home for Rescued Animals di Lviv, di mana dia memuat tiga van dengan batch pertama anjing dan kucing.

Dia tidak mungkin tinggal di Latvia dan tidak melakukan apa-apa, katanya kepada Reuters.

"Jika saya memiliki kesempatan, jika saya memiliki mobil van besar, jika saya dapat membawa makanan ke sini dan membawa beberapa hewan kembali ke tempat yang aman, saya tidak bisa tinggal di rumah," tandasnya.

Dia tidak mungkin tinggal di Latvia dan tidak melakukan apa-apa, katanya kepada Reuters.

"Jika saya memiliki kesempatan, jika saya memiliki mobil van besar, jika saya dapat membawa makanan ke sini dan membawa beberapa hewan kembali ke tempat yang aman, saya tidak bisa tinggal di rumah," tandasnya.

ilustrasi hewan peliharaan
Ilustrasi. (Unsplash/Tong Nguyen van)

Suaka Lviv sebelumnya berurusan dengan hewan liar dan nyasar, tetapi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, suaka itu telah mengambil lebih banyak hewan dari orang-orang yang mengungsi. Sekarang anjing, kucing, dan bahkan tikus peliharaan berebut perhatian bersama rubah dan bangau.

Sementara Reuters berada di suaka tersebut, seorang penduduk Lviv membawa setengah lusin anak anjing yang ditemukan temannya di sebuah kotak di stasiun kereta api tiga hari sebelumnya, di mana ribuan pengungsi internal melewatinya setiap hari.

Saat Krecia bersiap untuk memasang kandang di mobil vannya, keluarga Horobets mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada kucing mereka.

"Charly, anakku, kamu akan kembali ke rumah, tetapi kamu harus tinggal di tempat yang berbeda untuk saat ini, kamu akan baik-baik saja di sana," ratap Natalia Horobets.

Sementara sang suami Volodymir mengatakan mereka tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan mereka:

"Kami berharap Ukraina akan bertahan dan menang dan kami akan kembali ke rumah," harapnya.