<i>Update</i> COVID-19 per 2 September: 3.075 Kasus Baru, Akumulasi Tembus 180.646
Ilustrasi/Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 31.001 spesimen diperiksa hari ini dengan hasil 3.075 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 180.646 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 2 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 1.914, sehingga totalnya ada 129.971 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 111 orang dan totalnya 7.616 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.054 kasus baru dan total 42.041 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Selanjutnya, Jawa Timur miliki 385 kasus baru dengan total 34.278 kasus. Jawa Tengah dengan 264 kasus baru dan total 14.428 kasus. Jawa Barat dengan 203 kasus baru dan total 11.481 kasus. Lalu, Sumatera Utara memiliki 182 kasus baru dan total 7.124 kasus. 

Sementara provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 474 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 314 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 200 kasus sembuh, dan Kalimantan Selatan dengan pertambahan 137 kasus sembuh. 

Ada 3 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.301.268. Rinciannya, sebanyak 2.258.343 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 42.925 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 13,5 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 81.757 orang. Saat ini, 488 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.