JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi perayaan Hari Ulang Tahun ke-32 Maha Vihara Mojopahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dia mengatakan Maha Vihara Mojopahit menyimpan sejarah dahsyat tentang kejayaan Majapahit.
Ganjar menuturkan perayaan HUT ke-32 Maha Vihara Mojopahit memberi bukti nyata toleransi beragama di Jateng. Dia berkata tempat itu memiliki sejarah peristiwa itu yang akhirnya mempersatukan Nusantara.
"Ingat Trowulan pasti ingat Hayamwuruk dan patihnya, Gadjah Mada. Pesan yang ingin diberikan adalah bagaimana Sumpah Palapa untuk mempersatukan Nusantara. Kalau sekarang, ya mempersatukan Indonesia," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar menyampaikan saat Hayamwuruk memimpin didampingi Gadjah Mada, Majapahit menjadi kerajaan kuat. Pemerintahannya perhatian pada rakyat kecil, tegas, dan membangun pertanian dengan baik.
"Artinya negara agraris sudah terwujud pada saat itu," ujar Ganjar.
Terkait hal itu, Ganjar berharap sejarah Majapahit tetap terjaga. Salah satu caranya dengan generasi muda atau milenial mempelajari sejarah kejayaan Majapahit.
"Kita generasi selanjutnya bisa mempelajari. Akankah Indonesia kembali bisa sehebat Majapahit? Pasti bisa, karena sejarahnya ada di sini," ujar Ganjar.
BACA JUGA:
Sementara itu, Pimpinan Maha Vihara Bhante Viryanadi mengutarakan kebahagiaannya atas kedatangan Ganjar. Menurutnya, perayaan ulang tahun kali ini terasa lengkap dengan kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
"Tentu merasa bangga, merasa senang. Pak Ganjar itu kan sosok yang sangat peduli pada sesama. Saya melihat Mas Ganjar toleransinya kuat sekali, kebangsaannya dan kebhinekatunggalikaannya juga bagus," kata Bhante.