Poros Baru Bersama PKB, PPP dan PAN: Jika Bersatu akan Menjelma Jadi Kekuatan Politik Siginifikan
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi (Youtube @DPR RI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, merespons ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membentuk satu poros baru bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Viva menyambut baik wacana tersebut. Menurutnya, jika benar terbentuk, poros PAN dan PKB maka akan menjadi kekuatan signifikan pada Pilpres 2024.

"Jika PAN dan PKB bersatu, tentu akan menjelma menjadi kekuatan politik signifikan. Karena PAN memiliki 44 kursi DPR dan PKB 58 kursi DPR," ujar Viva Yoga kepada wartawan, Jumat, 17 Desember.

Apalagi, lanjutnya, jika PPP bergabung maka poros tersebut akan semakin kuat. Sebab bisa melebihi persyaratan presidential threshold 20 persen sebagaimana diatur di Pasal 222 UU 7/2017.

Untuk diketahui, jika PAN memiliki 44 kursi ditambah PKB 58 kursi dan dijumlah dengan PPP yang memiliki 19 kursi di DPR RI, maka gabungan parpol ini dapat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Berdasarkan perhitungan 20 persen kursi DPR yang berjumlah 575 kursi, maka partai politik harus punya 115 kursi. Sementara, poros gabungan PKB, PAN dan PPP apabila terbentuk maka akan berjumlah 121 kursi di DPR RI.

Sebelumnya, ajakan poros PKB, PAN dan PPP itu tercetus dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Menurutnya, PKB akan bisa mengusung pasangan capres dan cawapres apabila bergabung dengan PAN dan PPP.

"Saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, berkeinginan untuk PKB memimpin poros. Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah," kata Jazilul.