Beri Hormat Tertinggi untuk Tim Medis yang Terus Bertugas Saat Lebaran
Tim medis yang tetap bertugas kala Lebaran tiba (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kita mungkin mengeluh karena harus merayakan Lebaran dalam konsep 'A New Normal'. Tidak bisa mudik hingga bercengkrama bareng keluarga. Kalau kita saja mengeluh, bagaimana dengan para tenaga medis.

Dalam pagebluk COVID-19 ini, peran tenaga medis begitu vital. Oleh banyak orang, tim medis dianggap sebagai garda terdepan. Bagi sebagian lagi, merekalah garda terakhir karena yang terdepan melawan COVID-19 sebenarnya adalah kita sendiri.

Jangankan kala Lebaran, jauh sebelum itu saja kehidupan para tenaga medis sudah berubah total. Sekali mereka berhadapan langsung dengan pasien positif COVID-19, potensi tertular akan melambung. Para tenaga medis, tidak akan bisa pulang ke rumah karena khawatir malah membawa virus.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pun menyampaikan penghormatannya buat tenaga medis yang masih berjuang melawan pandemi COVID-19 di tengah perayaan Idulfitri 1441 Hijriah. Dia terus memberikan dukungan kepada seluruh tenaga medis yang harus memendam rindu berkumpul bersama keluarga karena tugas mulia ini.

"Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi suka cita saya, penghormatan saya kepada mereka yang berjuang di garda terdepan, dalam penanganan COVID-19," kata Prabowo Subianto dalam akun Facebook-nya, Minggu, 24 Mei.

"Teruslah bersemangat, kami semua selalu mendoakan dan mendukung kalian. Semoga Allah SWT meridhai perjuangan kalian,"

Prabowo Subianto

COVID-19 memang sudah mengubah dunia ini. Tak ada lagi semarak Lebaran di kampung maupun perkotaan. Kebiasaan ziarah maupun sowan ke keluarga yang lain, sirna sudah.

"Pandemi yang sekarang kita hadapi, membuat kita tidak bisa merayakan lebaran seperti yang biasa kita lakukan," lanjut Prabowo.

Tapi Prabowo berharap pandemi ini tidak mengurangi arti kemenangan di Lebaran. Dia berharap, sukacita tetap terus ada.

"Puasa ibarat kawah candradimuka. Kita berharap setelah masa penggemblengan selama satu bulan, maka akan terbentuklah pribadi-pribadi yang tangguh nan bersih hatinya, yang mampu memberikan sumbangsih nyata bagi Indonesia Raya tercinta," tutupnya.