Sedang memuat podcast...

Ilustrasi (Leonard Laub/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam perayaan hari Waisak, nama Buddha Gautama bergema dimana-mana. Bagi umat Buddha, Buddha Gautama bukan hanya seorang pengajar agama, tapi juga seorang contoh teladan.

Awalnya ia dilahirkan sebagai seorang putra mahkota dari raja Suddhodana, pemimpin masyarakat Shakya di selatan Nepal dan ratu Mahāmāyā Dewi dengan nama Siddharta Gautama. Sejak lahir di taman Lumbini, Nepal, ia langsung bisa berjalan sebanyak 7 langkah dan meninggalkan bunga teratai di ketujuh jejak kakinya.

Seorang pertapa juga sudah meramalkan bahwa kelak dia akan bertapa dan menjadi Buddha alias mencapai penerangan sempurna, tapi hal itu tidak diinginkan oleh ayahnya karena dia membutuhkan penerus takhta sehingga sang raja berusaha untuk menghindarkan Pangeran Siddharta dari melihat orang tua, orang sakit, orang mati, dan pertapa. Banyak pelayan merawatnya supaya dia menikmati kehidupan duniawi.

Siniar VOI kali ini akan menceritakan siapakah Buddha Gautama yang dirangkum dalam waktu kurang dari 5 menit. Silakan tekan tombol dengarkan dan biarkan kami yang bercerita untuk Anda.