China yang Bersiap untuk Eksplorasi Planet Mars
Ilustrasi misi Tianwen-1 (dok. China National Space Administration)

Bagikan:

JAKARTA - Bukan cuma Amerika Serikat (AS) yang ingin mengeksplorasi Planet Mars. Badan Antariksa China juga berniat untuk menjelajahi planet merah itu dalam beberapa bulan ke depan. 

Seperti dikutip dari Spacenews, China National Space Administration (CNSA) mengumumkan program eksplorasi Mars yang diberi kode "Tianwen-1". Pengumuman ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun peluncuran satelit pertama China ke luar angkasa. 

"Penamaan Tianwen diambil dari bait puisi China karya penyair Qu Yuan, yang jika diterjemahkan berarti 'pencarian kebenaran surgawi'," kata Director CNSA Zhang Kejian, Senin, 27 April. 

Dijelaskan Zhang, misi Tianwen-1 rencananya akan dilangsungkan pada Juli mendatang dan akan diluncurkan menggunakan roket Long March 5 dari Wenchang, China. Selama tiga bulan, Tianwen-1 akan mengeksplorasi permukaan Mars menggunakan probe robot baru yang dikembangkan CNSA.

Dalam misi kali ini, CSNA akan memfokuskan penjelajahan di kawasan Utopia Planitia. Di mana misi Tianwen-1 dirancang untuk mempelajari komposisi atmosfer Mars serta mempelajari bukti kehidupan lampau dan masa kini di Planet Merah tersebut.

Sejatinya misi Tianwen-1 merupakan percobaan kedua China ke planet Mars. Di mana sebelumnya pada tahun 2011 mereka meluncurkan orbiter Yinghuo-1 bersama misi Phobos-Grunt milik Rusia, namun percobaan itu gagal karena roket pendorong mengalami kerusakan teknis. 

Pada misi kali ini, Tianwen-1 akan diluncurkan bersama dengan rover milik NASA Perseverance Mars 2020 dan lander probe Hope milik Uni Emirat Arab. Sementara misi penjelajahan milik ESA yakni Rover Rosalind Franklin ExoMars terpaksa ditunda hingga tahun 2022.

Sejauh ini, baru Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang telah berhasil mendaratkan robot penjelajahnya di Mars. Selain itu Badan Antariksa Eropa dan India juga sudah mencapai orbital planet merah tersebut.