Kisah Tak Biasa William Shakespeare
William Shakespeare (Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Sastrawan legendaris dari Inggris, William Shakespeare diyakini lahir hari ini, 23 April pada abad 16 atau 1564 di Stratford-upon-Avon, Britania Raya. Orang yang sering dijuluki "Pujangga dari Avon" ini memiliki sedikitnya 39 karya naskah drama, 154 soneta, dua sajak naratif dan sejumlah syair lainnya. 

Menurut History.com, sebenarnya tidak ada yang bisa memastikan persis kapan tanggal lahir Shakespeare. Namun, catatan gereja menunjukkan bahwa ia dibaptis pada 26 April, dan tiga hari adalah waktu lazim untuk menunggu sebelum bayi yang baru lahir dibaptis. Sehingga 23 April diyakini sebagai hari lahirnya.

Sulitnya menemukan informasi kelahiran Shakespeare utamanya disebabkan oleh kedudukan darimana ia berasal. Ia bukan bangsawan. Ayahnya John Shakespeare adalah seorang pedagang kulit. Cerita awal mula kehidupan William Shakespeare hanya dapat dikumpulkan dari catatan resmi seperti saat pembaptisan dan pernikahan.

Ia mungkin sempat mengecap sekolah tata bahasa di Stratford, di sana pula ia belajar bahasa Latin dan membaca sastra klasik. Tapi, Shakespeare tidak melanjutkan pendidikannya ke universitas. Ia memilih untuk menikahi seorang perempuan yang usianya delapan tahun lebih tua darinya. Namanya Anne Hathaway.

Enam bulan setelah menikah putri pertama mereka, Susanna, lahir. Lalu, pada 1585 Shakespeare dan Anne punya anak kembar, Hamnet dan Judith. Namun, sayang, putra satu-satunya Shakespeare, Hamnet meninggal 11 tahun kemudian. 

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana kehidupan Shakespeare pada periode kelahiran si kembar sampai kemunculannya sebagai seorang penulis naskah drama di London pada awal 1590-an. Beragam versi bermunculan. Ada yang menyebut dia menjadi pemburu rusa, bergabung dengan sekelompok petualang, menjadi guru sekolah sampai menjadi tentara. 

Informasi pertama mengenai Shakespeare sebagai penulis naskah drama London pada 1592 berasal dari tulisan salah seorang rekannya sesama pemain drama, Robert Greene. Saat itu Shakespeare diyakini telah menulis tiga bab Henry VI. Kemudian, setahun kemudian, puisi Venus dan Adonis pertama kali diterbitkan.

Karir Shakespeare terus merangkak naik. Pada 1594, ia mulai menjadi aktor dan penulis drama untuk perusahaan Lord Chamberlain's Men. Bisnis itu berkemang dan menjadi yang terbaik di Inggris, salah satunya berkat Shakespeare, yang merupakan pemeran utamanya.

Pada 1596 perusahaan itu menampilkan salah satu drama paling mahsyur Shakespeare Romeo and Juliet, Richard II, dan A Midsummer Night's Dream. Bisa dibilang tahun itu merupakan tahun permulaan Shakespeare. 

Kemudian, memasuki awal abad ke-17, drama agung Hamlet milik Shakespeare pertama kali digelar. Lalu drama The Merry Wives of Windsor yang ditulis atas permintaan Ratu Elizabeth I menyusul. Selama dekade selanjutnya, Shakespeare menghasilkan karya-karya besar lain, seperti Othello, King Lear, Macbeth, dan The Tempest. Kemudian, pada 1609 sonetanya diterbitkan. 

Shakespeare meninggal di Stratford-on-Avon pada 23 April 1616. Hari ini, lebih dari 400 tahun kemudian, karyanya dimainkan dan dibaca di lebih banyak negara daripada sebelumnya.