Kontribusi Vivo dan Smartfren Bagikan Masker Gratis Demi Menangkal COVID-19
Ilustrasi masker (Irvan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Berbagai langkah telah dilakukan guna menekan angka penyebaran coronavirus atau COVID-19, termasuk menggunakan alat pelindung diri. Sejumlah vendor smartphone di Indonesia turut berinisiatif membantu ketersediaan alat kebutuhan medis dalam penanganan COVID-19.

PT Vivo Mobile Indonesia melalui organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan bantuan sebanyak 150.000 masker, kepada masyarakat di beberapa lokasi. Pembagian masker ini diharapkan bisa membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan laju penularan COVID-19. 

“Kami memahami bahwa saat ini kita semua sedang dalam kondisi yang sulit. Kami berusaha melakukan sebuah kontribusi untuk Indonesia yang kami harapkan dapat membantu meringankan, kita semua untuk menghadapi masa ini," ungkap Senior PR Manager Vivo Indonesia, Tyas Rarasmurti dalam keterangan resmi yang diterima VOI.

Tak hanya bantuan masker, Vivo dan tim ACT juga membagikan masker gratisnya kepada masyarakat lanjut usia. Termasuk para pekerja informal yang masih harus bekerja di luar rumah untuk memenihi kebutuhan harian mereka. 

Setidaknya ACT telah mendistribusikan 150.000 masker melalui tim implementasi di area DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, dan Sukabumi.

Di sisi lain, operator telekomunikasi Smartfren ikut membantu mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 dengan memproduksi dan membagi-bagikan masker sekaligus cairan pembersih tangan. Smartfren juga berkolaborasi dengan kreator muda asal Bandung, doodle artist Addy Debil, dalam memproduksi masker kain. 

Mengusung tema #StaySafeAntiWasWas, Smartfren telah membagikan puluhan ribu masker kain unik secara gratis kepada masyarakat supaya terhindar dari virus tersebut.

"Melihat semakin langkanya masker dan terus bertambahnya penderita COVID-19, Smartfren berinisiatif untuk memproduksi masker kain dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat," kata Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra belum lama ini.

Roberto juga menambahkan, bahwa masker kain yang dibagikan adalah masker tiga lapis yang dapat dicuci setelah digunakan agar tetap terjaga kebersihannya. Masker ini juga memiliki gambar doodle yang unik, yang didesain memiliki makna tersendiri.

Ia pun berharap, dengan adanya program pembagian masker secara gratis ini, akan ada pihak-pihak lain yang turut membantu juga, agar penyebaran COVID-19 lekas rampung.