Banyak Singa Rebahan di Jalan Afrika Selatan Kala <i>Lockdown</i>
Singa-singa yang rebahan di jalanan Afrika Selatan selama lockdown (Twitter @SANParksKNP)

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa singa terlihat rebahan di jalanan yang sering dilalui orang di Afrika Selatan. Mereka seolah sedang 'liburan' di negara yang sedang menjalani masa lockdown sejak 25 Maret itu. Hal itu terlihat dari beberapa foto yang dibagikan Taman Nasional Kruger Afrika Selatan. 

Seperti diketahui, Taman Nasional Kruger merupakan salah satu kawasan cagar terbesar di Afrika. Setelah lockdown mereka memang biasa membagikan gambar-gambar hewan buas yang berkeliaran. Seperti gajah, kijang, dan bebarapa kawanan singa yang terlihat sedang menikmati aspal hangat jalanan Kruger.

"Pengunjung Kruger yang jarang dilihat orang," tulis akun Twitter resmi Taman Nasional Kruger @SANParksKNP. "Singa-singa ini biasanya tinggal di Taman Kempiana Contractual, sebuah daerah yang tidak dikunjungi para turis Kruger. Sore ini mereka berbaring di jalan luar dekat Tenda Peristirahatan Orpen." 

Tak ada hal anomali dari perilaku keseluruhan hewan yang ada di Kruger kecuali para kawanan singa itu, kata Juru Bicara Taman Nasional, Ike Phaahla. Singa-singa itu, tambah Phaahla, tampaknya memanfaatkan momen saat sedang tidak banyak orang lalu lalang. 

"Mereka merupakan hewan nokturnal, dan tidur di siang hari adalah hal yang biasa. Yang tidak biasa adalah pemanfaatan jalan itu, karena jika lalu lintas sedang ramai mereka tidak akan menggunakannya," jelas Phaahla kepada CBS News

Pemandangan tak biasa lainnya di Kruger adalah, para anjing liar dan singa terlihat sedang berjalan-jalan mengitari lapangan golf. 

Kendati demikian, di tengah kurangnya campur tangan manusia untuk mengurus para hewan tersebut, ada kekhawatiran mengenai perburuan liar. Masalah itu mengancam keberadaan spesies yang terancam punah. 

Sebuah organisasi penyelamatan badak Afrika Selatan misalnya, mereka melaporkan setidaknya satu insiden perburuan terjadi setiap hari sejak lockdown. Di negara tetangga, Botswana yang menjadi salah satu tempat paling aman bagi satwa liar, sedikitnya sudah ada enam badak yang diburu sejak negara tersebut menutup perbatasannya. Untungnya, kejadian serupa belum ditemukan di Taman Nasional Kruger. 

Seperti diketahui, jalanan Taman Nasional Kruger sepi setelah ada imbauan tinggal di rumah secara nasional. Kebijakan larangan bepergian (travel bans) dan kebijakan-kebijakan lain yang berupaya mengentaskan COVID-19 menggerogoti industri pariwisata Negera Benua Hitam senilai 39 miliar dolar AS. Padahal bisnis itu menjadi salah satu pos pendanaan konservasi satwa liar terbesar di benua itu.