VPN Terbaik Pengganti SuperVPN yang Dihapus Google
Ilustrasi foto (Petter Lagson/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Tidak sedikit pengguna ponsel maupun personal computer (PC) yang memilih menggunakan Virtual Private Network (VPN). Alasannya agar mulus berselancar di internet tanpa dibatasi. Namun, baru-baru ini Google menemukan aplikasi layanan penyedia VPN yang berbahaya. Adalah SuperVPN, aplikasi populer ini telah lebih dari 100 juta kali diunduh oleh pengguna Android. Maka, kami berikan alternatif VPN yang dapat digunakan sebagai pengganti.

SuperVPN berisi kerentanan yang membuka pintu untuk serangan man-in-the-middle (MITM) yang dapat mengekspos pesan yang dikirim antara pengguna dan penyedia. Lebih mengkhawatirkan lagi, pengguna akan di-redirect jauh dari server bonafide VPN.

Melansir Forbes, Sabtu 11 April, Google diketahui telah menghapus VPN populer tersebut dari Play Store setelah ditemukan kerentanan dalam layanan yang memungkinkan peretas mengarahkan pengguna ke server jahat.

Pengujian yang ketat juga mengungkapkan aplikasi ini memungkinkan data sensitif dikirimkan melalui HTTP yang tidak aman. Sementara informasi yang dikirimkan antara pengguna dan back end yang dienkripsi, kunci dekripsi disimpan di dalam aplikasi itu sendiri, menjadikannya sasaran empuk bagi peretas.

Sebenarnya, SuperVPN telah menuai banyak kritik atas praktik mencurigakan dan asal mula aplikasi tersebut masih belum jelas. Tertera penerbitnya SuperSoftTech, terdaftar berbasis di Singapura, tetapi penyelidikan terhadap garis keturunan aplikasi mengungkapkan bahwa itu dimiliki oleh Jinrong Zheng, pengembang independen yang kemungkinan berasal dari Beijing.

Zheng juga bertanggung jawab atas LinkVPN yang seolah-olah berbasis di Hong Kong dan terhubung dengan Shenyang Yiyuansu Network Technology, pengembang aplikasi yang terdaftar melawan SuperVPN di Apple App Store.

Diketahui, SuperVPN pertama kali diidentifikasi sebagai ancaman keamanan pada 2016, ketika para peneliti Australia menempatkannya di peringkat ketiga dalam analisis aplikasi VPN yang menggunakan malware. Artinya bahwa aplikasi tersebut telah menimbulkan risiko sejak tiba di Google Play Store. Untungnya, tak banyak pengguna yang tergiur dengan aplikasi ini karena baru diunduh 10.000 pengguna saja.

Para pengembang jahat ini juga memanipulasi peringkat aplikasi di Google Play Store dengan membuat ulasan palsu agar aplikasi tersebut tetap berada di peringkat teratas dan bisa diunduh bagi pengguna yang membutuhkan akses tanpa batas di perangkat mereka.

Alternatif

Demi mengurangi risiko, tim VOI mencari saran VPN yang dipastikan aman untuk digunakan. Berikut beberapa referensi VPN yang bisa Anda gunakan.

1. ExpressVPN

Ada banyak hal yang disukai tentang ExpressVPN untuk Android ini. Aplikasi khusus tersebut sangat mudah dioperasikan, juga menawarkan banyak opsi. Seperti beberapa opsi pemilihan lokasi yang sangat baik, deteksi jaringan tidak aman dan mencegahnya untuk meningkatkan privasi juga keamanan.

ExpressVPN merupakan aplikasi berkualitas untuk berbagai perangkat, dan Android tidak terkecuali. Aplikasi Android tersebut menyediakan akses ke server berkecepatan tinggi di 94 negara dan kompatibel di seluruh ponsel, tablet dan TV Android. Terlebih lagi, aplikasi ini sekarang tersedia dalam campuran 12 bahasa.

2. VyprVPN

Penyedia VPN yang berbasis di Swiss ini, menawarkan VPN Android yang mumpuni. Ada aplikasi khusus yang dioptimalkan dengan sangat baik dan menawarkan beberapa protokol termasuk OpenVPN, L2TP / IPsec, PPTP dan Chameleon, yang terakhir adalah solusi yang dirancang perusahaan sendiri. Performanya mengesankan secara keseluruhan, dan memiliki kemampuan beberapa kecepatan unduhan yang sangat bagus.

VyprVPN juga memiliki kemampuan sambung-otomatis untuk jaringan yang tidak terpercaya, opsi DNS, alih protokol dan pemfilteran URL. Sementara beberapa VPN lain membuat aplikasi Android terasa seperti sebuah renungan, Vypr telah benar-benar fokus pada pembuatan aplikasi berkelas.

3. NordVPN

Aplikasi VPN yang satu ini sangat populer dengan lima juta di-download, dan memiliki rating yang cukup tinggi di Google Play Store. NordVPN juga memiliki beberapa kekuatan penting termasuk teknologi 'Double VPN' yang melewati koneksi pengguna melalui dua server VPN yang terpisah, bukan hanya satu, untuk lapisan keamanan tambahan (hanya ada sejumlah server Double VPN). NordVPN juga memiliki kebijakan 'nol log', artinya tidak melacak aktivitas online pengguna.

Meskipun fokusnya jelas pada keamanan dan privasi, NordVPN tidak kekurangan di bidang lain. Aplikasi Android mudah digunakan, namun tidak memiliki opsi konfigurasi juga tidak ada tombol untuk mematikan aplikasi. Kendati demikian, NordVPN memiliki beberapa fitur bagus seperti kemampuan untuk terhubung secara otomatis ke NordVPN setiap kali pengguna tersambung dengan jaringan Wi-Fi. Aplikasi ini juga menyediakan fitur obrolan langsung untuk dukungan pelanggan 24 jam dalam seminggu.

4. TurboVPN

Aplikasi berlogo kelinci ini terjamin kualitasnya dengan pengguna bisa mengakses berbagai situs yang diblokir oleh negara. Turbo VPN diklaim memiliki kecepatan tinggi, 100 persen yang bisa digunakan secara gratis, dan juga mendukung koneksi WiFi, 4G LTE, 3G, dan jaringan data lainnya.

5. Cloudflare 1.1.1.1

Aplikasi yang sebelumnya dikenal dengan DNS 1.1.1.1 untuk mempercepat kecepatan internet untik Windows itu saat ini dikenal dengan sebutan Cloudflare 1.1.1.1. dengan Warp. Aplikasi ini diklaim mampu meningkatkan kecepatan internet rata-rata sebesar 28 persen apabila dibanding pengaturan DNS bawaan.

Aplikasi tersebut tersedia untuk Android dan iOS yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan koneksi broadband seluler pengguna dan memberikan beberapa manfaat keamanan, secara efektif membuat lalu lintas jelajah pengguna tidak terlihat oleh pengintai di jaringan lokal, tetapi tidak menyediakan koneksi yang dianonimkan ke situs yang dikunjungi.

Seperti halnya VPN, kinerja Warp sangat bergantung pada kecepatan koneksi internet. Pengguna akan memerlukan perangkat modern yang cukup kuat untuk menggunakan 1.1.1.1 atau layanan VPN apa pun secara efektif, karena aplikasi semacam ini memerlukan sumber daya yang besar dari ponsel. Aplikasi Cloudflare 1.1.1.1 dapat diakses secara gratis dan berbayar.