Melihat Prestasi EXO Selama 8 Tahun Eksis di Industri Hiburan Korea
EXO (SM Entertainment)

Bagikan:

JAKARTA - Hari ini, Rabu, 8 April, EXO-L (sebutan penggemar EXO) merayakan delapan tahun debut grup EXO di industri hiburan Korea Selatan. Dibentuk sejak 2012, EXO menunjukkan potensi sebagai grup papan atas. Terbukti, memasuki tahun ke delapannya, EXO masih menorehkan sejumlah prestasi yang mengukuhkan mereka sebagai grup legenda fase ketiga.

Beranggotakan Xiumin, Baekhyun, Lay, Chen, Chanyeol, Sehun, D.O, Suho, dan Kai, tidak terhitung prestasi yang pernah diraih grup ini. Lima tahun berturut-turut, Forbes Korea menyebut EXO sebagai grup dengan pengaruh terbesar di Korea Selatan. Selain karena karier yang bagus, mereka dikenal memiliki berbagai konsep yang berbeda dari grup kebanyakan.

Pada tahun 2013, EXO melepas album pertamanya XOXO yang menobatkan Growl sebagai lagu tunggal (single). Respons positif yang diterima sangat besar sehingga mempengaruhi penjualan album ini. Saat itu penjualan musik dalam bentuk fisik rendah, namun kehadiran EXO menjadikan mereka sebagai artis pertama dengan penjualan terbesar setelah 12 tahun lamanya di Korea Selatan.

Penjualan tersebut makin melonjak ketika pra-pembelian untuk karya EXO berikutnya mencapai lebih dari satu juta keping. EXO pun dijuluki Quadruple Million Sellers lantaran berhasil meningkatkan antusiasme EXO-L yang menanti setiap karya comeback mereka.

Tidak hanya di negara asalnya, EXO mulai merambah ke dunia internasional ketika Power dipilih menjadi lagu Korea pertama yang diputar di The Dubai Fountain di Burj Khalifa, Dubai. Lagu tersebut dipilih karena mengandung elemen pemberi semangat dan sesuai dengan filosofi air mancur sistemik ini.

Mereka juga berkesempatan menampilkan lagu Power saat penutupan Winter Olympics 2018 di Pyeongchang. Salah satu anggotanya, Baekhyun, bahkan menyanyikan lagu kebangsaan Korea Selatan pada pembukaan 100 hari sebelum pesta olahraga multi-event musim dingin ini. Selain itu, EXO juga menjadi bagian dari promosi Star Wars: The Force Awakens dengan merilis lagu berjudul Lightsaber.

Bukan hanya mendompleng nama agensinya yang populer, para anggota EXO memiliki kualitas suara yang bervariasi sehingga cocok disejajarkan dengan berbagai konsep ajaib yang justru menjadi tren. Di antaranya lagu Tempo yang memasukkan unsur akapela, Ko Ko Bop dengan EDM reggae-nya, dan yang terbaru Obsession dengan hip hop-nya.

Produser Harvey Mason Jr. pernah mengatakan, EXO seperti warna yang bisa dipakai untuk apapun. “Mereka bisa menyanyi, mereka bisa menari, mereka memiliki energi… seperti pelukis memiliki semua warna untuk digambar,” ujar Mason Jr. Sementara Billboard menyebut EXO memiliki suara ritme '90-an yang bernuansa hip-hop dan R&B.

Akhir-akhir ini EXO memang terbilang jarang eksis. Para anggotanya lebih banyak melakukan aktivitas sendiri, seperti Xiumin dan D.O yang memulai wajib militernya sejak 2019. Selain itu, Lay sibuk berkarier di China. Chanyeol bersama temannya menggarap sebuah kanal YouTube bernama NNG. Baekhyun dan Kai eksis bersama SuperM, serta Suho baru merilis album solo perdananya berjudul Self Potrait dan akan menggelar Online Fanmeeting.

Adapun perayaan 8 tahun EXO ini ditandai dengan trending topic #EXO8thAnniversary dan #8YearsWithEXO di Twitter. Selamat merayakan usia ke-8 tahun, EXO!