Tak Pedulikan COVID-19, 4 Negara Ini Lanjutkan Kompetisi Sepak Bola
Istiklol memenangkan Piala Super Tajik kesembilannya dalam laga pembuka musim Sabtu (Twitter @fcistiklol_2007)

Bagikan:

JAKARTA - Di saat sebagian besar liga sepak bola dihentikan akibat pandemi COVID-19 atau virus corona jenis baru, ternyata masih ada beberapa liga yang melanjutkan kompetisi. Bahkan, seakan dunia baik-baik saja, Liga Tajikistan membuka musim barunya pada Minggu, 5 April kemarin. 

Ehson Boboev mencetak gol penentu kemenangan pada menit-menit terakhir untuk membawa Khatlon menang 2-1 atas Istaravshan. Pertandingan itu dimainkan tanpa penonton menyusul peringatan Organisasi Kesehatan Dunia WHO bahwa rakyat Tajikistan semestinya menghindari kerumunan sekalipun negara eks pecahan Uni Soviet belum mengonfirmasikan satu pun kasus virus corona.

Khatlon, yang sudah menjuarai liga tiga kali sejak Tajikistan menjadi negara merdeka pada 1991, tertinggal lebih dulu untuk memastikan kemenangan pertamanya dalam musim yang baru.

Sementara itu, Lokomotiv-Pamir ditahan seri 2-2 oleh Fayzkand di mana semua gol tercipta pada babak kedua ketika Kuktosh bermain seri 0-0 melawan Reagar-TadAz dalam dua pertandingan lainnya yang digelar Minggu, yang juga dimainkan tanpa penonton.

Melansir Soccerway, juara bertahan Istiklol tertinggal lebih dulu ketika mengalahkan Khujand 2-1 dan memenangkan Piala Super Tajik kesembilannya dalam laga pembuka musim Sabtu.

Selain Tajikistan, Burundi memulai kembali kompetisi liga sepak bolanya sekalipun ada ancaman pandemi virus corona. Federasi sepak bola Burundi membuat keputusan soal ini Minggu setelah menggelar pertemuan dengan klub-klub.

Negara di Afrika timur itu adalah satu dari hanya empat negara yang liga sepak bola formalnya lanjut bermain ketika seluruh dunia menghentikan kompetisi olah raga di tengah ancaman krisis kesehatan akibat pandemi virus corona.

"Setelah berkonsultasi dengan Menteri Kesehatan Masyarakat Thaddeus Ndikumana, majelis umum memutuskan kejuaraan divisi pertama dan kedua dilanjutkan sambil memperhatikan langkah-langkah kesehatan yang selayaknya," kata federasi itu.

Musim kompetisi di Burundi - tim nasionalnya tahun lalu untuk pertama kalinya berkompetisi pada putaran final Piala Afrika - cuma menyisakan tiga pertandingan lagi. Sejauh ini, ada tiga kasus terkonfirmasi infeksi COVID-19 di negara itu.

Sebelumnya diberitakan, Liga Belarusia panen keuntungan dari hak siar di berbagai negara setelah memutuskan untuk tetap melanjutkan kompetisi di tengah pandemi virus corona yang melanda dunia. 

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bahkan memberi dukungan penuh terhadap sepak bola di negaranya dan bahkan tidak menempuh langkah imbauan jaga jarak kepada warganya, yang diterapkan hampir semua negara di dunia. Ia sendiri mengklaim masih rutin bermain hoki es bersama koleganya.

Operator Liga Belarusia juga masih mengizinkan para suporter untuk menyaksikan langsung pertandingan tim-tim kesayangan mereka di stadion. Belarusia hingga saat ini baru melaporkan 94 kasus positif corona menurut data dari laman resmi WHO per 29 Maret, tetapi tak menempuh banyak langkah pencegahan berarti.

Selain Tajikistan, Burundi, dan Belarusia, negara Amerika Tengah Nikaragua juga tetap melanjutkan kompetisi sepak bolanya.