IHSG Kamis Dibuka Melemah 1,03 Persen ke Level 4.419,98
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis 2 April. IHSG dibuka melemah 1,03 persen atau 46,06 poin ke level 4.419,98.

Membuka perdagangan, ada 12 saham menguat, 48 saham melemah, dan 16 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 21,97 juta lembar saham, dan ditransaksikan senilai Rp5,59 miliar.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG hari ini akan melemah. Menurutnya, pelemahan IHSG pada hari ini disebabkan karena pasar sudah masuk jenuh beli.

Secara teknikal, ia memperkirakan IHSG melemah dengan rentang support dan resistance 4.340-4.590. "Selanjutnya investor akan terus memantau perkembangan kasus pandemi di Amerika Serikat (AS) dan kebijakan-kebijakan lain dari pemberi kebijakan dalam memerangi dampak sistemik," kata Lanjar dalam risetnya.

Pagi ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, di antaranya PT Saraswantu Anugerah Makmur Tbk (SAMF) yang menguat 24,77 persen menjadi  Rp272, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) yang menguat 16,07 persen menjadi Rp65, dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ((ISSP) yang menguat 14,86 persen menjadi Rp170.

Sementara yang berada dalam jajaran top losers di antaranya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang melemah 6,93 persen menjadi Rp470, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang melemah 6,87 persen menjadi Rp1.965, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang melemah 6,83 persen menjadi Rp1.160.