Kelebihan dan Kekurangan Masker Kain untuk Cegah Penyebaran COVID-19
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Penggunaan masker menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Sayang, ketersediaan masker kesehatan menipis karena kebutuhan yang tinggi. Cara lain untuk mengakali kebutuhan masker kesehatan ini, bisa menggunakan masker kain.

Namun, perlu diketahui kelebihan dan kekurangan dari masker kain. Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, masker kain tidak bisa menahan partikel yang berukuran kecil, termasuk virus corona.

"Masker kain ini tidak bisa memproteksi masuknya semua partikel dan ini tidak disarakan dengan tenaga medis. Dengan pertimbangan bahwa 40 sampai 90 persen partikel dapat menembus masker," ucap Erlina saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu, 1 April.

Berdasarkan penelitian, masker kain hanya bisa memfiltrasi penularan dengan cara droplets, tapi tidak untuk aerosol atau airborne. Alasanya karena masker kain memiliki kebocoran ruang atau tak sepenuhnya menutupi. Bahkan, seseorang yang menggunakannya masih bisa membaui atau merasakan, zat, wangi atau bau sesuatu di sekitarnya.

"Jadi efektifitas filtrasinya adalah pada partikel ukuran tiga mikron itu bisa 10 sampai 60 persen partikel tersebut bisa dicegah. Dan tentu saja karena masker kain ini ada kebocoran," ungkap Erlina.

Namun, kata dia, ada kelebihan dari penggunaan masker kain, yaitu bisa dicuci berulang kali. Pencucian masker kain ini disarankan menggunakan deterjen dan air hangat karena dapat membunuh virus-virus yang menempel. Penggunaan masker kain dianjurkan menjadi pilihan terakhir. Sebab, tingkat filtrasinya sangat jauh jika dibandingkan dengan masker bedah.

"Penggunaan masker bedah ternyata lebih efektif 3 kali lipat dibandingkan masker kain atau masker buatan rumah. Jadi sekali lagi, ini menyokong bahwa masker bedah ini untuk petugas kesehatan atau orang sakit dan kalau masa masker kain itu menjadikan menjadi pilihan terakhir bila tidak ada lagi masker," tandas Erlina.