Dua Lipa Eksplorasi Disko 70-an Lewat Album <i>Future Nostalgia</i>
Dua Lipa (Foto: Twitter @DUALIPA)

Bagikan:

JAKARTA - Album yang ditunggu-tunggu ini akhirnya rilis. Di tengah pandemik virus corona, penyanyi Dua Lipa tetap merilis albumnya hari ini, Jumat, 27 Maret dengan tajuk Future Nostalgia.

Antusias peluncuran album ini terdengar sejak pelepasan trek tunggal pertama betajuk Don’t Start Now. Video musiknya memiliki nuansa disko dan yang menarik lagi, Dua Lipa banyak menari di sini.

Membandingkan dirinya pada awal karier dengan sekarang, cukup banyak perubahan yang diberikan penyanyi kelahiran 22 Agustus ini.

Sebelumnya, dia lebih banyak berkutat di genre pop, kali ini ia bergeser menjadi disko dengan elektro. Dia juga bereksperimen dengan tampilan rambut yang baru dibandingkan era sebelumnya.

Menurutnya, album Future Nostalgia akan memiliki elemen hidup yang bercampur dengan produksi elektro modern. Ia pun terinspirasi dari musik Gwen Stefani, Madonna, Blondie, dan OutKast.

Arus diskonya masih terasa lewat trek Future Nostalgia dan single kedua, Physical serta Levitating. Physical diketahui mengambil sample dari lagu berjudul sama yang dinyanyikan oleh Olivia Newton John.

Tidak selamanya hura-hura, Dua Lipa juga menyanyikan Cool, sebuah trek ballad yang menggunakan synthesizer. Ada trek ballad lainnya di Boys Will Be Boys.

Lalu, bass dan gitar juga banyak mendominasi di trek Pretty Please. Begitu juga trek Love Again dan Break My Heart yang bernada ceria meskipun liriknya penuh haru. Video musik Break My Heart baru saja dirilis kemarin, 26 Maret. 

Selain cinta, Lipa banyak menyuarakan emansipasi wanita dan kenyamanan yang dibalut dengan nuansa dansa 70-an. Album ini cocok dimainkan di klub atau pesta apapun yang melibatkan tarian.

Beberapa waktu lalu, album ini sempat bocor di internet sehingga Lipa memutuskan untuk memajukan tanggal perilisan.

Kabarnya, untuk album Future Nostalgia, ia merekam hampir 60 lagu. Tetapi, hanya 11 trek yang berhasil masuk ke hasil akhirnya.

Penyanyi asal Inggris ini berharap Future Nostalgia bisa menjadi sumber kebahagiaan di tengah wabah corona atau COVID-19 yang belum kunjung usai ini.

Selain Dua Lipa, album ini ditulis dan diproduseri Ian Kirkpatrick, Jason Evigan, Jeff Bhasker, KOZ, Lindgren, SG Lewis, Stuart Price, Take A Daytrip, dan masih banyak lagi. Beberapa di antaranya pernah menangani proyek musik Dua Lipa sebelumnya.

Tidak sulit untuk mencintai album terbaru Dua Lipa. Selain warna yang ditawarkan berbeda, Future Nostalgia tidak memiliki trek yang mudah dilupakan sehingga semua lagu akan meninggalkan kesan di pikiran. Melalui album ini, Lipa terdengar lebih dewasa dan lebih apa adanya.

Dua Lipa menunda tur Future Nostalgia-nya sementara dan terpaksa membatalkan penampilan di festival Glastonburry karena virus corona. Selain itu, album Future Nostalgia sudah bisa dinikmati lewat fisik dan digital.