Selain Dijual Murah, iPhone 12 Bakal Berukuran Kecil
Ilustrasi iPhone 12 (MacRumors)

Bagikan:

JAKARTA - Apple meluncurkan iPhone 11 Pro dan Pro Max dalam dimensi ukuran yang cukup besar. Namun, rumor baru menyebutkan bahwa Apple akan meluncurkan iPhone 12 dengan bentang ukuran yang lebih kecil yakni layar 5,4 inci. 

Berdasarkan laporan yang didapat MacRumors, menyebutkan bahwa perusahaan manufaktur asal China, BOE Technology akan dipilih Apple untuk membuat layar 5,4 inci pada iPhone 2020. Rumor ini diperkuat dengan peluncuran iPhone 12.

Jika benar, layar berukuran 5,4 inci akan mirip dengan generasi pendahulunya iPhone 5. Dimensi layar ini, bahkan lebih kecil dari iPhone X yang berukuran 5,6 inci.

Namun sepertinya, dengan apa yang dilakukan Apple saat ini, membuat sebagian orang menduga bahwa vendor smartphone asal Cupertino, Amerika Serikat (AS) ini sedang kurang tertarik bersaing dengan Samsung, yang baru saja juga meluncurkan produk barunya Galaxy S20.

Meski begitu Apple saat ini memilih untuk fokus dengan apa yang dibutuhkan pasar. Bahkan, MacRumors mengklaim ponsel berukuran 5.4 inci ini akan menjadi seri iPhone terkecil yang memiliki poni (notch).

Artinya teknologi FaceID akan tampil di ponsel yang lebih kecil. Hal ini juga menegaskan bahwa posisi notch akan hadir dalam beberapa bentuk pada iPhone 12 mendatang.

Rumor sebelumnya sempat menyatakan bahwa teknologi FaceID tidak akan dibenamkan ke dalam kamera depan di varian iPhone 12. Namun sepertinya Apple telah menemukan solusi dalam masalah itu. 

Di sisi lain, menyoal peluncuran produk terbaru iPhone ini, seorang analis JP Morgan memprediksi Apple akan menunda peluncuran iPhone 12 selama satu sampai dua bulan ke depan. Lantaran berbagai alasan, terutama karena penyebaran COVID-19 di seluruh dunia.

Pandemi COVID-19 berdampak pada proses produksi, karena adanya lockdown di sejumlah negara yang membuat pengiriman komponen perangkat Apple yang terhambat. Analis JP Morgan mengungkapkan penundaan ini tidak mungkin dilakukan hingga tahun depan. Pasalnya, Apple cukup tergantung pada produk baru untuk mengerek soal pendapatan perusahaan yang semakin berada jauh dari biasanya.

"Mengingat beberapa hambatan dalam EVT (uji verifikasi teknik, sekarang dijadwalkan pertengahan April), PVT (uji verifikasi produksi) dan produksi percontohan (sekarang dijadwalkan akhir Juni) karenanya kami percaya penundaan peluncuran iPhone baru selama satu sampai dua bulan bisa terjadi," ungkap analis JP Morgan, Gokul Hariharan.

Hariharan juga memperkirakan lockdown di AS dapat menunda rencana operator selular membangun jaringan 5G, yang akan mempengaruhi waktu peluncuran iPhone baru yang juga mendukung konektivitas 5G.

"Keterlambatan pembangunan jaringan 5G di AS dengan lockdown saat ini mungkin merupakan risiko utama untuk peluncuran iPhone 5G," kata Hariharan.

Diketahui sebelumnya, Apple juga sudah menandatangani perjanjian chip baru dengan pabrikan prosesor asal Taiwan, TSMC. Ditenggarai, iPhone 12 akan dibekali dengan chipset Bionic A14 besutan pabrik tersebut. Masih seperti rumor, iPhone 12 ini juga dikabarkan akan masuk jajaran iPhone murah seperti iPhone SE generasi pertama.