JAKARTA - Beberapa pelaku industri fesyen bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk memenuhi kebutuhan medis. Dikutip dari Reuters , perusahaan ritel H&M akan mulai melakukan produksi alat pelindung diri untuk rumah sakit-rumah sakit di Uni Eropa.
Hal serupa turut dilakukan oleh Inditex, perusahaan yang menaungi merek ZARA, dengan menawarkan pembuatan masker, penutup kepala, sarung tangan dan pelindung mata untuk keperluan medis. Selain itu Inditex juga menawarkan jaringan logistik dan distributor mereka yang luas untuk dapat menjangkau kebutuhan Spanyol, Italia.
Dari industri high fashion, desainer asal Amerika Prabal Gurung mengunggah di Instagram pengumuman tentang produksi alat pelindung diri. Rumah mode miliknya kini sedang bekerja sama dengan Kantor Gubernur New York dan rumah sakit lokal untuk memenuhi kebutuhan medis.
"Tim PG kini sedang bekerja tanpa henti selama seminggu terakhir, untuk menyelesaikan rencana produksi pakaian alat pelindung diri untuk para pekerja medis selaku pejuang terdepan dari COVID-19," tulis Prabal Gurung dalam unggahannya di Instagram.
Ada pula rumah mode apron hedley&bennet yang mengampanyekan "Wake Up And Fight Mask" dengan menjual masker wajah hasil kolaborasi mereka dengan Kepala Staf Pusat Medis California Dr. Robert Cho, yang hasil penjualannya akan didonasikan untuk para tenaga medis di sana.
