Dewan Seni Inggris Gelontorkan 160 Juta Poundsterling untuk Bantu Industri Kreatif
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Arts Council England (ACE) atau Dewan Seni Inggris telah menyiapkan dana tanggap darurat senilai 160 juta poundsterling untuk membantu industri kreatif selama krisis COVID-19 atau virus corona.

Dana ini disediakan untuk membantu organisasi budaya, pekerja lepas, dan artis agar tetap bertahan (hidup) setelah penutupan venue, pembatalan sejumlah acara, dan lainnya.

Paket ini akan dipecah menjadi tiga bagian yang berbeda, yakni 20 juta poundsterling akan diberikan kepada praktisi kreatif dan freelancer, 90 juta poundsterling untuk 828 organisasi di "portofolio nasional" termasuk Teater Nasional dan teater tur yang lebih kecil, dan 50 juta poundsterling untuk organisasi-organisasi yang berada di luar portofolio itu.

Uang tersebut, yang juga diharapkan akan membantu seniman menciptakan karya "untuk menyemangati masyarakat", akan diambil dari cadangan darurat ACE dan penangguhan hibah proyek Lotere Nasional.

Dalam sebuah pernyataan, ketua ACE Sir Nicholas Serota mengatakan: “Tidak ada di antara kita yang bisa berharap untuk menghadapi badai ini sendirian, tetapi dengan bekerja bersama dalam kemitraan, saya percaya kita dapat memunculkan yang lebih kuat, dengan gagasan yang dibagikan, cara kerja yang baru, dan hubungan baru ditempa di tingkat lokal, nasional dan bahkan internasional."

Kepala eksekutif Darren Henley menambahkan: "Saat ini, prioritas nomor satu kami adalah melakukan segala yang kami bisa untuk membantu masing-masing seniman dan organisasi budaya tetap bertahan (hidup). Ini akan sulit, tetapi kita membutuhkan mereka dalam bentuk terbaik untuk menggunakan kreativitas mereka untuk memberi manfaat pada kehidupan orang-orang di desa, kota dan kota di seluruh Inggris begitu komunitas kita memulai proses pemulihan dari virus yang mengerikan ini.

“Ini adalah waktu yang menakutkan bagi kita semua. Tetapi, ketika kita menjauhkan diri satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari, saya percaya peran seni dan budaya dalam membantu menyatukan kita semua.”

Di dunia musik, pertunjukan, tur dan festival telah dibatalkan atau ditunda di seluruh dunia, sementara perilisan album juga ditangguhkan oleh sebagian musisi semisal Kelly Lee Owens, Haim, Lady Gaga, dan Declan McKenna.