Sumbangsih Perusahaan Teknologi Ikut Tangani Pandemik COVID-19
Perlengkapan medis untuk menangani pasien COVID-19 (Irvan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah perusahaan besar teknologi dan media sosial berduyun-duyun mengeluarkan dana dan bantuannya untuk melawan pandemi virus corona (SARS-Cov-2). Tak hanya bantuan uang, perusahaan seperti Apple, Xiaomi, Huawei, Oppo hingga beberapa toko e-commerce juga ikut mengambil peran untuk menghentikan penyebaran COVID-19.

Vendor smartphone asal China, Xiaomi mulai mengirimkan bantuan medis berupa masker N95, thermometer dan medis kit ke sejumlah pusat kesehatan kota di Wuhan dan sekitarnya. Xiaomi juga menyumbangkan dana senilai 300 ribu yuan atau setara dengan Rp587 juta kepada pemerintah dan tenaga medis yang telah bekerja dalam menangani wabah COVID-19.

Langkah serupa juga diikuti vendor senegaranya Oppo, yang telah mendistribusikan masker jenis FFP3 dan N95 ke sejumlah negara yang terjangkit COVID-19 di luar China. Masker-masker ini didistribusikan Oppo ke Italia, Spanyol, Jerman, Prancis dan Jepang.

Tak hanya masker bantuan berupa perlengkapan medis juga disumbangkan oleh Huawei ke sejumlah negara yang terdampak corona. Sedikitnya 500 ribu masker telah didistribusikan Huawei ke lembaga medis, bantuan alat pelindung darurat dan perlengkapan teknologi lainnya untuk mendeteksi virus corona juga telah dikirimkan.

Raksasa teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat (AS), yakni Apple juga turut serta menyumbangkan bantuannya ke organisasi kesehatan dunia. Tak hanya sebatas uang, Apple ikut mendistribusikan semua perlengkapan medis yang dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19.

Melalui akun Twitter pribadinya, CEO Apple Tim Cook mengatakan pihaknya ikut berkontribusi untuk membantu memerangi pandemi corona. Menurutnya ini akan menjadi inisiatif Apple dalam kontribusinya untuk mengurangi dampak krisis terhadap COVID-19.

Hal senada juga diikuti Razer Inc. yang mulai mendistribusikan satu juta maskernya. Developer perlengkapan gamer ini juga memberikan intensif kepada pegawai dan mekaniknya yang masih bekerja dalam mempercepat pendistribusian masker. 

Tak hanya Italia dan China, Razer juga akan mendistribusikan perlengkapan medis dan maskernya ke sejumlah negara yang memiliki jumlah pasien dan korban tertinggi akibat COVID-19.

Perusahaan ritel terbesar di China, Alibaba dan Yayasan Jack Ma ikut mengeluarkan urunan dana untuk mendistribusikan dua juta masker, 150.000 alat tes COVID-19 dan 20.000 Alat pelindung darurat (APD) ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand.

Di dalam negeri, toko e-commerce yakni Shoppe melalui Yayasan BenihBaik tutut menyumbangkan dana bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Dana bantuan itu akan dialokasikan untuk kebutuhan masker, hand sanitizer dan disinfektan yang akan didistribusikan bagi masyarakat.