Charlotte Lawrence dan Sejumlah Figur Publik yang Positif COVID-19
Charlotte Lawrence (Twitter @charlottelwr)

Bagikan:

JAKARTA - Memasuki akhir bulan Maret, pemberitaan COVID-19 atau virus corona semakin menjadi-jadi. Dari dunia hiburan, beberapa hari lalu, penyanyi muda Charlotte Lawrence menyatakan dirinya positif terjangkit virus ini. 

Lewat akun Twitter-nya, ia tidak meminta doa atau nasihat apapun kepada para penggemarnya. Namun, ia mengajak semua orang untuk melakukan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, antara lain WHO, Palang Merah dan sejumlah badan amal lainnya.

Sebelumnya, ia juga mengunggah tautan mengenai pencegahan penyebaran virus corona yang semakin besar. Di antaranya menghindari berpergian dan bertemu dengan orang banyak.

Tidak berhenti di situ, yang terbaru, pemain kibor Bon Jovi, David Bryan menyatakan positif terjangkit corona. Pengumuman ini ia tulis pada Sabtu, 1 Maret waktu Amerika Serikat (AS) di Instagram.

“Saya baru mendapat hasilnya hari ini dan didiagnosa positif virus corona. Saya sudah sakit selama satu pekan dan merasa lebih baik setiap hari. Jangan takut!!! Ini flunya bukan flek,” tulisnya.

Bryan juga menulis jika dirinya sudah dikarantina selama satu pekan dan akan berlanjut untuk pekan berikutnya. Ia akan melakukan tes lanjutan untuk memastikan ia terbebas dari virus ini. Meski tidak memberitahu secara detail bagaimana dirinya mendapatkan COVID-19, namun langkah yang dilakukan sang kibordis dinilai tepat. Padahal ia sedang mempersiapkan musik yang ia tulis untuk musikal Diana di Broadway.

Dari dunia film. Setelah Idris Elba positif COVID-19, kini sang istri, Sabrina Dhowre juga dinyatakan positif. Wajar saja, saat Elba dikonfirmasi terkena COVID-19, sang istri yang negatif tetap berada di sampingnya. Hal ini juga dipertanyakan warganet yang melihat video mereka.

Ternyata, ada alasan mengapa Dhowre tidak membuat jarak terhadap sang suami. Lewat sesi Oprah Talks bersama Oprah Winfrey, keduanya angkat suara mengenai hal ini. “Itu (jarak sosial) adalah keputusan yang sulit dibuat. Tetapi saya memutuskan untuk bersama dengannya (Elba) dan masih menyentuhnya.”

Sementara itu, Harvey Weinstein - produser AS yang baru divonis 23 tahun penjara - malang nasibnya. Baru beberapa hari masuk penjara New York, dirinya positif virus corona. Ia pun langsung diisolasi di sel tahanannya guna menghindari penyebaran yang lebih besar.

Sementara dari ranah olahraga, hari ini, 23 Maret, mantan atlet renang Cameron van der Burgh juga menyatakan dirinya positif virus corona. Ia yang pensiun dari dunia renang sejak 2018 ini menuliskan lewat Twitter tentang proses sakitnya yang mencapai dua pekan. 

Burgh menyebutkan jika virus ini menjadi sakit paling sulit yang pernah ia rasakan dan mengingatkan orang-orang tentang bahaya virus corona.

Di sisi lain, aksi positif ditunjukkan  Nyle DiMarco. Model asal AS yang mengaku memiliki gejala seperti COVID-19 tetapi ia tidak ingin melakukan tes. Ia membuat sebuah video di Instagram dengan mengatakan: “Saya memiliki akses tetapi saya tidak mau. Alasannya adalah kurangnya test kit COVID-19 di AS dan pasien yang sakit membutuhkannya lebih dari pada saya.” 

Aksi DiMarco ini juga menjadi bentuk protes kepada pihak berwenang agar lebih mementingkan orang-orang yang kekurangan akses untuk tes dibandingkan orang-orang yang memiliki benefit seperti dia.

Saat ini, AS mengonfirmasi kasus virus corona mencapai 33.346 dengan pasien yang sembuh sebanyak 178 orang sedangkan 414 dinyatakan meninggal dunia. Kenaikan kasus di AS menjadikan negara mereka negara ketiga dengan percepatan kasus paling banyak menyusul Korea dan Italia.

Dengan ramainya pemberitaan mengenai virus corona, kita bisa mulai mencegah penyebaran dengan melakukan cuci tangan setelah beraktivitas serta memilih untuk melakukan aktivitas di dalam rumah dibandingkan di luar rumah serta hindari kontak langsung dengan orang.