Di Album <i>Heartbreak Weather</i>, Niall Horan Masih Sulit Lepas dari One Direction
Niall Horan (Twitter @latelateshow)

Bagikan:

JAKARTA - Niall Horan melepas album solo keduanya, Heartbreak Weather, Jumat, 13 Maret. Sejak diumumkan pada awal Februari lalu, personel One Direction ini memulai era baru dengan lagu pertama Nice To Meet Ya, dilanjutkan dengan Put a Little Love on Me, lalu No Judgement.

Tidak banyak eksperimen yang dilakukan penyanyi 26 tahun ini pada album keduanya. Ia mungkin paham, lagu cinta-cintaan bernada sederhana saat ini sedang digandrungi. Coba lihat saja Lewis Capaldi, Lukas Graham, James Arthur, Calum Scott, dan penyanyi pria lainnya yang memiliki gaya bernyanyi serta nada lagu yang sama. Perpindahan dari satu lagu ke lagu lainnya juga tidak mengejutkan.

Padahal pendengar tahu jika ia memiliki suara yang mumpuni bersama anggota One Direction lainnya. Namun, saat memainkan nada-nada tinggi  pada trek Heartbreak Weather, Dear Patience, serta Bend the Rules suaranya terdengar lebih matang.

Sementara itu, pada trek Small Talk, ritmenya dibuat mirip seperti Slow Hands, salah satu trek dari album pertamanya Flicker. Trek promosi utamanya Nice To Meet Ya menjadi salah satu lagu yang menampilkan Horan sebagai penyanyi solo yang sesungguhnya. Upbeat namun bisa dinikmati. 

Put a Little Love on Me menjadi trek slow yang menampilkan bebunyian piano. Ia mencoba bertransformasi menjadi sang puitis. Beberapa part vokal falsetto yang disuguhkan makin menambah kesenduan lirik; “When the lights come up and there's no shadows dancing. I look around as my heart is collapsing. Cause you're the only one I need. To put a little love on me.”

Sulit untuk menjauhkan Heartbreak Weather dari bayang-bayang One Direction. Jika Anda penggemar One Direction, Anda mungkin setuju dengan lagu-lagu di album ini yang hanya mengulang kesuksesan grup pop tersebut. Bukannya terkesan merendahkan, tetapi nampaknya seorang anggota juga sulit ‘move on’ dari kesuksesan grup yang membesarkannya. 

Trek Arms of a Stranger menjadi alarm bayang-bayang tersebut. Dan ketika melihat daftar produser di album ini, ternyata banyak nama familiar yang pernah mengerjakan lagu One Direction, yakni Daniel Bryer, Jamie Scott, John Ryan, Julian Bunetta, Teddy Geiger, dan lainnya.

Still menjadi trek penutup jalinan romantis yang Horan lantunkan melalui Heartbreak Weather. Menampilkan vokal yang diiringi gitar akustik, Horan berhasil menciptakan suasana sentimental untuk pendengarnya. Jika ditanya apa yang membedakan Heratbreak Weather dari album pertamanya, kualitas penulisan lirik serta suaranya menjadi hal yang menyenangkan yang bisa diterima dari album ini.

Sebelum merilis album keduanya, Horan mempersembahkan skit pendek lewat kanal YouTube-nya yang diberi judul Niall Storm. Sebanyak 14 video - sesuai jumlah trek - berisi Niall Storm memprediksi cuaca berdasarkan judul lagu yang dirilis. Marketing yang dinilai menarik ini nyatanya tidak cukup sejalan dengan musiknya yang masih terbawa album pertama.

Niall Horan melakukan serangkaian promosi album terbarunya dengan tampil di Late Late Show With James Corden dengan lagu Nice To Meet Ya, Put a Little Love on Me, No Judgement, dan Black and White. Saat ini, Heartbreak Weather berada di nomor satu di iTunes seluruh dunia. Album ini sudah bisa didapatkan secara fisik dan digital. Anda juga bisa mendengarkan albumnya lewat sini: