Lonjakan Transaksi Penjualan Masker dan <i>Hand Sanitizer</i> di Laman Toko <i>Online</i>
Ilustrasi cairan pembersih tangan (pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Jumlah kasus coronavirus atau COVID-19 telah mencapai angka 119.044 di seluruh dunia. Dampak wabah ini mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong membeli masker, hand sanitizer hingga tisu basah untuk mencegah penularan virus corona.

Toko dan apotek pun sempat kewalahan melayani pembelian masker dan hand sanitizer dalam jumlah banyak. Laman e-commerce juga menunjukkan adanya lonjakan transaksi yang membuat harga dari barang-barang tersebut mengalami peningkatan.

Mengutip laporan situs pembanding harga Telunjuk.com, harga cairan pembersih tangan itu naik berkali-kali lipat dari harga normal. Sejumlah merek terkenal dari hand sanitizer ikut melambung tinggi di beberapa platform e-commerce, seperti Shoppe, Bukalapak dan Tokopedia sekitar 81,12 persen.

Grafik transaksi permintaan produk kesehatan di lama e-commerce (dok. Telunjuk.com)

Sample data tersebut diambil dalam rentang waktu dari 26 Februari hingga 4 Maret 2020. Angka penjualan tertinggi terjadi pada 2 Maret 2020 dengan total nilai mencapai Rp159.560.430 dari 1.613 transaksi.

Rata-rata produk yang dibeli berupa cairan pembersih tangan berukuran 50 sampai 500 ml, dengan kisaran harga Rp25 ribu hingga Rp155 ribu per botolnya. Melihat lonjakan transaksi, tak sedikit ada beberapa seller nakal yang malah mematok harga secara tidak wajar.

Tingginya permintaan terhadap produk-produk tersebut, membuat Tokopedia menyediakan laman khusus agar penggunanya bisa membeli dan mencari barang-barang kesehatan dengan lebih mudah. Tak lupa Tokopedia memberikan promo cashback untuk setiap pembelian produk melalui platform-nya.

Tangkapan layar Tokopedia.

Sejumlah langkah pencegahan juga dilakukan platform e-commerce seperti Amazon dan eBay. Kedua perusahaan itu menerapkan larangan untuk tidak menjual produk-produk kesehatan dengan embel-embel yang bisa mencegah atu menyembuhkan virus corona. 

Amazon bahkan secara tegas akan menghapus setiap iklan yang dijual penggunanya bila diketahui mematok harga tidak wajar, bagi produk-produk kesehatan seperti masker, hand sanitizer maupun obat-obatan. Sementara eBay dilaporkan telah menghapus 20.000 daftar barang yang diverifikasi menjual barang terkait coronavirus.