Scooter Braun Buka Suara Tentang Protes Taylor Swift
Scooter Braun (Foto: Twitter @scooterbraun)

Bagikan:

JAKARTA - Berbulan-bulan perdebatan penyanyi Taylor Swift dengan produser sekaligus pemilik Big Machine Records, Scooter Braun mengenai hak master album Taylor Swift, tidak kunjung usai. Setelah pernyataan Big Machine Records tentang Swift yang diizinkan untuk menyanyikan lagu lamanya, kali ini Scooter Braun mengeluarkan pendapat tentang kejadian tersebut.

Meski tidak menyebut secara langsung, pendapat Braun mengarah kepada perseteruan dirinya, Scott Borchetta dan Taylor Swift. Selama ini Braun belum pernah mengeluarkan pernyataan mengenai perseteruan tersebut. Lewat Entertainment Industry Conference 2019 dan disponsori oleh Variety, Braun yang menjadi pembicara memulai percakapan dengan “Saya belum membicarakan ini dalam enam bulan. Tidak sama sekali. Saya belum pernah membuat pernyataan tentang ini."

Menurut Braun, membicarakan masalah ini dengan publik tidak akan menyelesaikan masalah. Braun yang dikenal menjadi produser Justin Bieber ini menjelaskan kalau mereka tinggal dalam dunia yang toxic.

"Orang-orang berpikir sosial media adalah tempat yang layak untuk menyuarakan tentang orang lain dan tidak memiliki percakapan. Dan saya tidak suka politikus melakukan itu. Saya tidak suka siapapun melakukan itu.”

“Jika hal itu membuat saya adalah pria jahat yang lebih lama, saya akan menjadi pria jahat lebih lama, tetapi saya tidak mau ikut serta.”

Pernyataan ini menjelaskan Swift yang menyebut Braun dan Borchetta tidak ada urusan dengan lagu-lagunya.

“Ini salah. Para pria ini tidak turun tangan saat menulis lagu-lagu tersebut. Mereka tidak melakukan apapun untuk membangun hubungan yang saya miliki dengan penggemar. Jadi inilah dimana saya meminta pertolongan anda.”

Scooter Braun juga mengatakan ingin duduk sejenak dan melakukan diskusi tertutup dengan Taylor untuk meluruskan masalah. Braun percaya ini adalah bagian dari miskomunikasi yang tidak ingin Ia tambahkan karena Braun tidak ingin memperpanjang isu tersebut.

“Ini sulit, karena saya bisa mengurus ini dengan mudah, tetapi ketika ini menjadi sesuatu dimana ancaman kematian dan ada kantor yang dihubungi dan orang-orang diancam… ini keluar dari garis,” Braun mengakui kantornya mendapat ancaman yang cukup masif berupa verbal. “Kita hanya perlu pergi di belakang pintu tertutup dan melihat jika kita bisa memiliki percakapan. Dan jika kita tidak berdiskusi, maka saya pikir kita tidak menemukan solusinya.”

Pada 15 November lalu, Taylor Swift mengunggah sebuah tulisan panjang di akun Twitternya tentang dilarangnya Swift menyanyikan lagu untuk ajang penghargaan American Music Awards dan penggunaan video penampilan lamanya untuk sebuah dokumenter Netflix. Pernyataannya bertuliskan “Sekarang Scott Borchetta dan Scooter Braun berkata saya tidak diperbolehkan menyanyikan lagu-lagu lama di televisi karena mereka mengklaim itu akan merekam ulang musik saya sebelum diizinkan mulai tahun depan.”