IHSG Makin Tak Berdaya, Hampir Menyentuh di Bawah 5.800-an
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah dan hampir menyenuh batas bawah di level 5.800-an. IHSG Senin 24 Februari ditutup melemah 1,28 persen atau 75,21 poin ke lebel 5.807,05.

Sebanyak 101 saham menguat, namun 320 saham melemah, dan 121 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 6,20 miliar lembar saham dan ditransaksikan sebanyak Rp 5,83 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penyebaran COVID-19 secara agresif sepertinya masih memberikan dampak sistemik bagi market seiring dengan peningkatan tajam infeksi virus tersebut yang terjadi pada Korea Selatan, Italia dan Iran.

"Di sisi lain, perkembangan data-data makroekonomi masih minim positive high market impact, dan market Jepang sedang mengalami hari libur dalam rangka memperingati Hari Kekaisaran," ujar Nafan kepada VOI.

Sore ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, di antaranya, PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) yang menguat 18,83 persen menjadi Rp183, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) yang menguat 14,04 persen menjadi Rp130, dan PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) yang menguat 11,81 persenmenjadi Rp142.

Sementara yang berada di jajaran top losers, di antaranya PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang melemah 34,64 persen menjadi Rp100, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) yang melemah 8,97 persen menjadi Rp142, dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) yang melemah 6,85 persen menjadi Rp272.