BI Turunkan Suku Bunga Acuan, Rupiah Malah Ditutup Melemah

Bagikan:

JAKARTA - Rupiah hari ini ditutup di zona merah. Rupiah hari ini ditutup melemah 0,40 persen ke level Rp 13.750 per dolar AS.

Di sisi lain, Bank Indonesia baru saja memangkas suku bunga. Bank sentral memangkas BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) ke level 4,75 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan mungkin karena pelonggaran moneter yang dilakukan China tidak sebesar yang diperkirakan pelaku pasar.

"Bank Sentral China tadi hanya memangkas 10 basis poin," ujarnya kepada VOI.

Selain itu, kata dia, muncul laporan peningkatan kasus wabah virus corona di luar China seperti di Korea Selatan dan Jepang.

"Potensi perlambatan ekonomi Indonesia karena corona seperti yang dianalisis BI, juga menahan penguatan rupiah," jelasnya.

Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin menjadi sebesar 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur periode 19-20 Februari 2020.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 Februari 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Bank Indonesia juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 25 basis poin masing-masing menjadi 4,25 persen dan 5,75 persen.

Penurunan ini merupakan yang pertama kali setelah bank sentral mempertahankan suku bunga acuan sebesar lima persen selama empat bulan berturut-turut atau sejak Oktober 2019.