Kadang Sulit Memahami Isi Kepala Zinedine Zidane
Zinedine Zidane (Twitter @realmadrid)

Bagikan:

JAKARTA - Zinedine Zidane gagal lagi dengan formasi 4-3-3. Real Madrid ditahan imbang 2-2 oleh Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada akhir pekan kemarin.

Zidane sukses membawa Los Blancos meraih hattrick Liga Champions pada periode pertama kepelatihannya. Namun, skema yang diterapkannya kali ini terkadang sulit ditebak. Kadang-kadang dia tampaknya memiliki gagasan tentang apa yang akan dilakukan, tetapi kemudian dalam beberapa hari ada perubahan enam pemain dalam tim utamanya.

Ketika sebuah skema permainan yang diterapkannya berfungsi dengan baik, ia malah mengubahnya ke skema sebelumnya. Ketika seorang pemain bermain dengan baik dan mempertaruhkan klaim untuk tampil reguler, ia tersingkir dari pertandingan berikutnya.

Keputusannya mengganti Toni Kroos untuk Luka Modric dan meninggalkan lini tengah Real Madrid bolong saat melawan Celta Vigo adalah sebuah keanehan. Pun demikian tentang pilihannya untuk menggeser Vinicius ke kanan ketika dia lebih dapat membuat kekacauan di sebelah kiri. 

Sebelumnya, Real Madrid menghadapi pertandingan yang sulit di Osasuna setelah tersingkir di Copa del Rey melawan Real Sociedad. Tapi, hasil akhir yang berbuah kemenangan bagi Los Blancos tidak lepas dari peran besar Isco. Namun dalam laga berikutnya kontra Celta Vigo, gelandang Spanyol itu tidak dimainkan sama sekali.

Begitu juga dengan Lucas Vazquez, yang juga sama mengesankannya melawan Osasuna, ​​namun dicoret dari skuat di Estadio Santiago Bernabeu akhir pekan lalu. Sebaliknya, Zidane kembali memilih Gareth Bale dalam laga tersebut.

Menjelang pertandingan melawan Manchester City dan Barcelona, ​​Zidane perlu menyadari apa kekurangan timnya jika memasang winger Wales di lapangan. Meski harus juga dipertimbangkan bahwa Bale terlibat dalam proses enam gol dari lima laga terakhirnya melawan Celta Vigo di La Liga sebelum pertandingan kemarin.

Real Madrid sedang mempersiapkan dua pertandingan paling penting mereka musim ini dan mencoba menebak pemikiran Zidane adalah tugas yang mustahil.

Los Blancos akan menjamu Manchester City di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 27 Februari mendatang. Berselang lima hari, mereka akan meladeni rival terbesar Barcelona dalam El Clasico.